Kamis, 4 Maret 2021
  • Redaksi
  • Info Iklan

Tidak ada produk di keranjang.

  • Login
  • Register
Scout.ID
  • Warta Kita
  • Jejak Pramuka
  • Scout Face
  • Pesona Indonesia
No Result
View All Result
Scout.ID
  • Warta Kita
  • Jejak Pramuka
  • Scout Face
  • Pesona Indonesia
No Result
View All Result

Tidak ada produk di keranjang.

  • Login
  • Register
Scout.ID
No Result
View All Result
Home Pesona Indonesia Cakrawala Nusantara

Rahasia Dibalik Sebuah Nama Kampung Naga di Tasikmalaya

Sindi Syafitri by Sindi Syafitri
3 September 2020
in Nusantara
0 0
0
kampung naga tasikmalaya
1
SHARES
175
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kampung Naga menjadi salah satu destinasi budaya yang identik dengan Tasikmalaya. Tidak hanya menyuguhkan suasana yang masih sangat tradisional, namun keindahan alamnya pun masih tetap terjaga dan menyejukkan mata.

Jika mendengar nama Kampung Naga, memang menarik dan membut kita bertanya-tanya, sebenarnya apa arti dibalik nama itu ? apakah memang dahulunya tempat bernaung naga ? ataukah bagaimana ?

Misteri sebuah nama

Secara administratif, Kampung Naga berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Mengenai arti dibalik nama tersebut, memang tidak banyak yang mengetahui. Sehingga masih menjadi misteri bagi masyarakat luas.

Spekulasi arti dari “Naga”

alun alun kampung naga tasikmalaya
Alun-alun Kampung Naga (Foto: Harian Nasional)

Sebenarnya, tidak diketahui dengan pasti bagaimana asal mula penamaan Kampung Naga , sehingga menimbulkan beberapa spekulasi mengenai arti dari “Naga” yang dipakai untuk penamaan kampung tersebut.

Ada spekulasi yang berkembang, mengatakan bahwa kehidupan masyarakat di Kampung Naga seperti naga yang bersembunyi di lembah yang sunyi. Jika sudah mengunjungi langsung ke Kampung Naga, memang ada benarnya juga. Karena masyarakat di sana sangat memegang teguh kebudayaan nenek moyang.

Mereka sangat berhati-hati terhadap sesuatu yang baru. Mereka menolak pengadaan listrik yang ditawarkan pemerintah. Berdasarkan pernyataan dari masyarakat setempat, mereka menolak hanya semata-mata tidak ingin kebudayaan yang selama ini terjaga akan ternodai dengan hal-hal yang disebabkan karen suatu hal yang baru.

Berdasarkan keterangan dari sesepuh Kampung Naga, bahwa nama tersebut diambil dari kata “na gawir” yang merujuk pada lokasi kampung yang berada di dekat tebing (gawir dalam bahasa sunda).

Musnahnya piagam naga

Sesepuh setempat melanjutkan kembali mengenai sejarah penamaan Kampung Naga. Penamaan “Naga” dijelaskan dalam sebuah lempengan kuningan yang dinamakan “Piagam Naga”. Namun lempengan tersebut musnah bersamaan dengan naskah daun lontar, pusaka, dan benda-benda bukti sejarah lainnya.

Benda-benda bersejarah tersebut disimpan di “Bumi Ageung”, sebuah tempat yang disakralkan oleh masyarakat, ketika terjadi pemberontakan DI/TII tahun 1956.

Akibat dari peristiwa tersebut, masyarakat Kampung Naga merasa kehilangan jejak masa lalu dari keberadaan mereka.

Kaitan kampung naga dengan kerajaan galunggung

Masyarakat Kampung Naga percaya bahwa leluhur mereka berasal dari Kerajaan Galunggung, raja pada masa itu bernama Sembah Dalem Eyang atau Eyang Singaparna yang merupakan anak dari Prabu Rajadipuntang (Raja Galunggung ke-7).

Menurut cerita lisan yang beredar dan bersumber dari para tokoh dan sesepuh setempat, pada abad ke-16 terjadi permasalahan kekuasaan di Kerajaan Galunggung. Ketika pergolakan penurunan tahta tersebut, Prabu Rajadipuntang berhasil meloloskan diri dengan membawa sejumlah pusaka kerajaan. Raja kemudian menemukan sebuah muara yang terletak di antara Sungai Cikole dan Sungai Cihanjatan.

Prabu Rajadipuntang kemudian membagikan pusaka kerajaan ke masing-masing putranya. Eyang Singaparna mendapatkan warisan ilmu kabodoan (kebodohan). Dengan ilmunya tersebut, Eyang Singaparna mendapatkan ketenangan hidup agar bisa bersembunyi di sebuah tempat yang tenang.

Dalam perjalannya mencari kesahajaan hidup tersebut, Singaparna sampai di tempat yang dianggap aman dan tenang, sebuah lembah di pinggir Sungai Ciwulan. Sebuah lembah yang subur dan indah dengan dikelilingi perbukitan itulah tempat yang saat ini dikenal dengan nama Kampung Naga.

Icon Tasik

Dari berbagai spekulasi, diambil satu alasan terkuat yang disampaikan dari sesepuh setempat bahwa nama “Naga” berasal dari kata “Na Gawir” yang disingkat dengan “Naga”. Mengenai spekulasi lainnya entah benar ataupun tidak, kita hanya bisa meyakini bahwa hal tersebut merupakan salah satu bagian dari sejarah kearifan lokal Indonesia.

Kampung Naga memang salah satu icon Tasik yang sudah dikenal di nusantara. Namun tidak hanya Kampung Naga saja, masih banyak destinasi-destinasi lain yang menarik dan wajib digali dari Kota

Tags: Kampung NagaPesona IndonesiaWisata Tasikmalaya
Sindi Syafitri

Sindi Syafitri

Mentor Muslimah Care Indonesia, Perintis UKM Literasi Triguna, Pengurus Generasi Madani Tasikmalaya Editor scout.id

Next Post
kursus mahir dasar kwarcab tapin

Kursus Mahir Dasar Dapat Mencetak Para Pembina Pramuka Tapin

  • Trending
  • Comments
  • Latest
pramuka manusia pancasila

Asas, Fungsi, dan Tujuan Gerakan Pramuka menurut Undang-Undang

18 Oktober 2019
akibat tidak percaya diri

7 Akibat Tidak Percaya Diri Ini Mempengaruhi Kualitas Hidupmu

22 Mei 2018
tips menyampaikan kritik

Inilah 5 Tips Menyampaikan Kritik dan Saran Kepada Teman

18 Oktober 2019
mengapa harus percaya diri

7 Alasan Sederhana Mengapa Harus Percaya Diri

17 Mei 2018
Penggiat Pertanian Jabat Ketua Kwarda Jatim

Penggiat Pertanian Jabat Ketua Kwarda Jatim

Perkemahan Bela Negara di Ikuti 5.000 Pramuka

Perkemahan Bela Negara di Ikuti 5.000 Pramuka

Sehat minum air mineral

Minum Air yang Cukup, Apa Bahaya Jika Tubuh Kita Kekurangan Cairan?

Pramuka Bhayangkara Peduli

Pramuka Bhayangkara Peduli

Penggiat Pertanian Jabat Ketua Kwarda Jatim

Penggiat Pertanian Jabat Ketua Kwarda Jatim

17 Desember 2020
Ka Kwarcab Sampang

Kakwarcab Sampang Revitalisasi Gerakan Pramuka Hingga Ke Tingkat Desa

4 Desember 2020
Hubungan Saka, Kwartir Dan Dewan Kerja

Hubungan Saka, Kwartir Dan Dewan Kerja

27 November 2020
Mengenal dan Memahami Saka Bakti Husada

Mengenal dan Memahami Saka Bakti Husada

27 November 2020
  • Redaksi
  • Info Iklan
Call us: +62 81 6627 811
media@scout.id

© 2016-2020 Scout.ID delivery goodnews

No Result
View All Result
  • Scout.ID Store
  • Warta Kita
    • Pramuka Indonesia
    • World Scouts
    • Info Kwarnas
  • Scouts Face
    • Pembina Kita
    • Pramuka Garuda
    • Pramuka Pintar
    • Scout Preneur
    • Tokoh Pramuka
  • Artikel Pramuka
    • Daily Tips
    • Pictures
    • Ulasan
  • Pesona Indonesia
    • Bahasa Kita
    • Wisata Alam
    • Cakrawala
    • Faviconic
    • Historisia
  • Agenda & Promosi
    • Info Kegiatan
    • Promo & Jualan
    • Resensi
  • Redaksi Scout.ID
    • Tim Redaksi
    • Konten & Penulisan
    • Kebijakan Privasi
  • Akun Saya
    • Log In
    • Register

© 2016-2020 Scout.ID delivery goodnews

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In