David Pramuka Garuda dari Kabupaten Bandung. Dia pengagum Karel Albert Rudolf Bosscha. Ia mengaguminya atas dedikasi Bosscha terhadap kemakmuran rakyat dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
Akrab dipanggil Dapid, laki-laki kelahiran potianak 14 Januari 2000 silam memiliki hobi membaca dan menggambar di komputer. Kini sang Pramuka Garuda ini aktif di gudep Bandung 21117 Kwarran Cicalengka yang dibina oleh Kak Dito.
Jejak Pramuka David hingga mencapai Garuda
Sebelum menapaki golongan penegak, Dapid sempat memulai pramuka golongan penggalan di gudep Bandung 22117 basis SDN Permata Hijau yang dibina oleh Kak Yayat. Lalu melanjutkan penggalang di gudep Bandung 22123 basis SMPN 1 Rancaekek di bawah binaan Kak Asep.
Lahir dari pasangan Pak Alex dan Ibu Lasma, Dapid bertumbuh dalam keluarga bahagia dan terus aktif di berbagai kegiatan pramuka. Dapid pernah mengikuti Jurnalistik Pramuka (2016), Karya Bhakti Lebaran (2016), Kemah Pendidikan Karakter Se-Jawa Barat (2016), Perkemahan Wirakarya Jawa Barat (2016), Pengamanan Arus Mudik (2017), dan Pentaloka Saka Kencana (2017).
Sebagai pelajar, David Pramuka Garuda kita juga aktif di sekolah bersama OSIS. Tentu ia bangga dengan berbagai prestasi, salah satunya, ia pernah menjadi Finalist of United World Collage Selection (2017).
Pesan David Dapid untuk kaum muda lainnya
No time to waste, it’s the time to find out who you are. Cari, kembangkan bakat dan potensi, tunjukkan siapa dirimu sebenarnya.
David sangat terkesan dengan pesan bijak Perancis dari Simone de Beanvoir, “J’accepte la grande aventure d’être moi,” yang maknanya kira-kira, “Saya menerima petualangan besar untuk menjadi diriku.”