Truestory, Scout.ID – Orangtua akan melakukan apa pun demi anak. Tak terkecuali pasangan lansia asal Gwangju, Korea Selatan ini yang rela memenuhi rumahnya dengan ratusan ton sampah demi anak mereka.
Melansir Oddity Central, pria bermarga Choi dan istrinya sudah mengumpulkan sampah sejak 10 tahun terakhir. Mereka biasanya memungut berbagai sampah dari jalanan.
Jaringan televisi nasional Korea Selatan, SBS, rumah Choi yang terdiri dari dua lantai sudah dipenuhi sampah. Bahkan reporter SBS harus memanjat gunungan sampah ketika masuk ke sana.
Begitu masuk, bau sampah yang menyengat langsung menyambut para reporter. Tapi hal itu sepertinya sama sekali tidak mengganggu Choi dan keluarga.
Keluarga Choi sudah terbiasa hidup dengan dikelilingi gunungan sampah selama satu dekade terakhir. Mereka juga tidur di sebuah kamar kecil karena semua ruangan sudah dipenuhi sampah.
Awalnya para tetangga memprotes banyaknya sampah yang dibawa oleh Choi. Tapi pria berusia 75 tahun itu tidak pernah menghiraukan sikap tersebut dan terus mengumpulkan sampah.
Choi yakin bahwa sampah yang dikumpulkan olehnya sebenarnya masih berharga. Baginya, sampah adalah harta yang salah tempat.
“Apa pun, asalkan digunakan dengan benar, berguna, dan sampah hanyalah harta yang salah tempat,” kata Choi seperti dilansir Oddity Central, Jumat (23/7/2021).
Choi mengumpulkan semua sampah ini demi anak semata wayangnya yang berusia 40 tahun. Dia dan sang istri ingin meninggalkan banyak sampah yang dianggap masih berharga untuk anak mereka.
Pasalnya, anak pasangan ini enggan bekerja dan hanya berdiam diri di rumah. Karena khawatir akan segera meninggal, maka mereka mulai mengumpulkan sampah tersebut untuk anaknya.