Sumedang – Raimuna Daerah Jawa Barat menyuguhkan acara “Cultural Perform” yang memukau yang menampilkan 7 Perwakilan dari kontingen berbagai daerah.
Penampilan pertama datang dari Kabupaten Karawang dengan tema “Jas Merah: Jangan Sekali-sekali Melupakan Sejarah.” Acara ini diwarnai oleh beragam penampilan dari beberapa kabupaten di Jawa Barat, yang menggambarkan kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Kabupaten Karawang mempersembahkan drama bertajuk “Rengasdengklok Lestari. Drama ini mengisahkan penculikan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta oleh kelompok pemuda demi mencapai kemerdekaan Indonesia, sebuah peristiwa bersejarah yang selalu diingat oleh generasi muda.
Selanjutnya, Kabupaten Garut menghadirkan pertunjukan kolosal dengan tema “Ratu Pantai Selatan.” Penampilan ini menampilkan kemegahan budaya lokal yang dihiasi medley lagu-lagu daerah, menciptakan suasana meriah dan penuh warna.
Bekasi tidak kalah memukau dengan penampilan Palang Pintu yang merupakan tradisi berbalas pantun dan tari lenggang tradisional khas daerah tersebut. Penampilan ini menggugah semangat dan kekaguman para penonton.
Acara semakin hidup dengan kehadiran Doel Sumbang yang turut memeriahkan malam tersebut. Seluruh peserta Raimuna ikut berjoget riang mengikuti irama lagu-lagu yang dibawakannya, menciptakan suasana malam yang penuh kebersamaan dan kegembiraan.
Penampilan berikutnya datang dari Kabupaten Majalengka yang menampilkan perpaduan seni sajak dan perkusi, menggunakan alat sederhana seperti bambu dan genteng. Aksi ini dilengkapi dengan atraksi pencak silat yang memukau, termasuk aksi memecahkan genteng dengan dahi oleh dua peserta.
Dari Indramayu, peserta mempersembahkan tarian tradisional Tari Topeng yang elegan dan penuh makna. Sementara itu, Kabupaten Pangandaran menampilkan Ronggeng Gunung yang diiringi seni pencak silat serta lagu Wonderland Indonesia dan ditutup dengan penampilan solo lagu Pangandaran.
Sebagai penutup, Kabupaten Sukabumi menghadirkan drama misteri “Leuwi Layung,” yang mengakhiri malam dengan kisah penuh misteri dan budaya lokal yang kuat.
Acara “Cultural Perform” ini berhasil menggambarkan kekayaan budaya Jawa Barat, sekaligus menanamkan rasa cinta pada sejarah dan warisan bangsa kepada seluruh peserta Raimuna Daerah 2024.