Tasikmalaya – Sejumlah santri pramuka Pesantren Nurrahman Guranteng melaksanakan ulang janji. Rutinitas tahunan ulang janji digelar dalam apel malam di Lapangan Upacara Pesantren Nurrahman, Sabtu (13/8/2022) pukul 21.00 Wib.
Ketua gugusdepan putri Kak Lina Marlina bertindak menjadi pembina apel. Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa ulang janji adalah muhasabah tahunan yang mengandung semangat ihsan.
“Ulang janji ini adalah renungan atau muhasabah tahunan. di dalamnya ada semangat ihsan,” ucap Kak Lina dalam sambutannya.
Santri Pesantren Nurrahman diajak untuk menyadari bahwa sebagai hamba Allah senantiasa harus punya iman, islam, dan ihsan.
“Kita sebagai santri tahu bahwa sebagai hamba Allah, kita harus punya iman, islam, dan ihsan,” katanya.
Ulang janji yakni mengucapkan kembali Trisatya merupakan salah satu wujud dari ihsan, yakni akhlak manusia. Tiga janji pramuka pada setiap tahun peringatan Hari Pramuka.
“Kita ulang lagi malam ini. Jika tahun sebelumnya janji pernah ada yang teringkari, mari kita sempurnakan lagi,” tegas Kak Lina.
Dalam isi Trisatya, pramuka melakukan penegasan janji bersungguh menjalankan kewajiban terhadap Tuhan, membela NKRI, mengamalkan Pancasila. Bertekad untuk menolong sesama hidup, membangun masyarakat, serta mengamalkan Dasadarma.
Pengucapan Trisatya terlaksana di hadapan kibaran bendera merah putih dipandu oleh Kak Siti Patimah Zahro. Pembawa bendera oleh Muhammad Rifki. Pemimpin barisan apel malam Jaenul Rohman. Rangkaian acara apel ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Astri Nurfianti Suherman,
Ada sebelas santri Pesantren Nurrahman yang bertugas sebagai Jambore Service Team (JST) di Jambore Nasional 2022, sehingga tidak bisa ikut serta dalam apel malam ulang janji di lingkungan pesantren.
Kak Udex Mundzir selaku Ketua Mabigus mendampingi ke Cibubur tetap mengikuti prosesi ulang janji secara daring.
“Pramuka mengakui bahwa menjalankan kewajiban kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum NKRI dan Pancasila, tulis Kak Udex dalam update status di story Whatsapp-nya.