Riau — Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru selaku Ketua Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti, Kak Abdul Jamal, M.Pd. menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Kursus Orientasi Saka Widya Budaya Bakti Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang menghadirkan Ketua dan Tutor Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) se-Kota Pekanbaru tersebut berlangsung pada Kamis (19/1/2023) di aula Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru. PKBM merupakan lembaga pendidikan non formal yang didalamnya ada siswa paket A, B, dan C.
Menurut Kak Abdul Jamal, pelaksanaan kursus orientasi ini merupakan tindak lanjut setelah pelantikan Pengurus Saka Widya Budaya Bakti Pekanbaru pada beberapa waktu lalu.
“Waktu di SD sudah belajar kepramukaan dan sampai saat ini sebenarnya harus ada. Karena organisasi Gerakan Pramuka inilah yang lebih eksis dan terpercaya dari tahun ke tahun. Apalagi saat ini Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib pada pendidikan formal (sekolah). Tentunya pada pendidikan non formal akan kita laksanakan,” ujar Kak Abdul Jamal.

Kak Abdul Jamal menegaskan bahwa Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya organisasi yang dapat memberikan kemandirian dan kompetensi siswa-siswa. Sehingga ia sangat mengapresiasi dan mendukung Kursus Orientasi Saka Widya Budaya Bakti Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru.
“Saya akan memberikan apresiasi dan saya dukung. Sekarang kita coba mengembangkan non formal, supaya cita-cita generasi emas tahun 2045, Insya Allah bisa tercapai,” tuturnya.
Lebih lanjut ia tambahkan, sebagai ekstra kurikuler wajib, Gerakan Pramuka merupakan suatu wadah yang mengarahkan anak-anak pada hal-hal positif. Apalagi tantangan di Pekanbaru sangat berat dan anak-anak butuh kegiatan ketika mereka dalam proses mencari jati diri. Sehingga perlu memberikan hal-hal yang positif.
“Mari kita bersama-sama, saya apresiasi dan terimakasih kepada Kwarcab dan Pengurus Saka Widya Budaya Bakti. Atas pelaksanaan Kursus Orientasi ini,” pungkasnya.