Bandung Barat – Kwarda Jawa Barat menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memungkinkan penggiat pramuka di Jawa Barat bisa masuk kuliah di IPB tanpa tes. Kabar baik ini disampaikan oleh Wakil Ketua Kwarda Jawa Barat, Kak Deni Nurdyana Hadimin, pada sambutan pembukaan Workshop Kerjasama dan Kemitraan di Hotel Novena Lembang, Bandung Barat, Rabu (30/10/2019).
“Akhir tahun 2018 kita sepakat dengan pihah IPB agar peserta didik kita bisa masuk kuliah dengan jalur prestasi kepramukaan,” kata Kak Deni selaku Wakil Ketua Kwarda Bidang Kerjasama dan Kemitraan.
Pihaknya juga sedang menjajagi peluang kerjasama serupa dengan perguruan tinggi negeri lainnya di Jawa Barat.
“Kita akan coba dekati kampus lain seperti Unpad Bandung, Unswagati di Cirebon, dan Unsil di Tasikmalaya,” lanjut Kak Deni disambut tepuk tangan peserta workshop.
‘Tiket’ untuk dewan ambalan dan dewan kerja
Wakil Ketua Bidang Binamuda Kak Eka Harijanto merinci persyaratan agar Pramuka Jawa Barat bisa mendaftar kuliah tanpa tes ke IPB.
“Kualifikasi calon mahasiswa dari Pramuka Jawa Barat setidaknya aktif di dewan ambalan atau dewan kerja,” rinci Kak Eka.
Syarat lainnya, lulusan SMA peminatan MIPA dan SMK pertanian/kehutanan tahun kelulusan 2020. Nilai rata-rata 80 untuk pelajaran matematika, fisika, kimia, dan biologi.
“Calon mahasiswa dari kalangan pramuka harus memiliki nilai rata-rata sekurangnya 80 untuk pelajaran fisika, kimi, dan biologi selama 5 semester,” papar Kak Eka.
Tidak termasuk beasiswa biaya kuliah
Program kerja sama Kwarda Jawa Barat dengan IPB ini memungkinkan penggiat pramuka penegak di SMA, SMK, dan MA untuk masuk kuliah melalui jalur prestasi kepramukaan . Jalur masuk kuliah jalur prestasi kepramukaan hanya sebagai tiket masuk tanpa tes dan tidak termasuk beasiswa.
“Program ini hanya menyediakan ‘tiket masuk’ tanpa tes, tidak termasuk biaya kuliah. Biaya kuliah berupa beasiswa atau kemudahan lainnya dapat ditempuh dengan prosedur berbeda,” terang Kak Eka.
Workshop Kerjasama dan Kemitraan Kwarda Jawa Barat digelar sehari di Hotel Novena, Lembang. Hadir peserta workshop lebih dari 75 orang terdiri atas perwakilan kwarcab se-Jawa Barat dan beberapa andalan terkait.
Ketua Kwarda Kak Dede Yusuf berhalangan hadir karena sedang dilantik sebagai Pimpinan Komisi X DPR-RI. Kak Baim Setiawan selaku Ketua Harian Kwarda Jawa Barat mewakilinya untuk membuka workshop sehari ini.
Selain penjelasan MoU dengan IPB, Kwarda Jawa Barat juga memaparkan kerjasama dengan Himpaudi Jawa Barat tentang aktivasi Prasiga. Kerjasama dengan Bank BJB juga masih menjadi pembahasan.