Jakarta – Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso melaporkan kepada Presiden Joko Widodo kesiapan penyelenggaraan Jambore Nasional XI 2022 yang akan diikuti 11.000 peserta dari seluruh Indonesia, di Cibubur pada 14-21 Agustus 2022.
“Hari ini kita diterima Presiden. Kita melaporkan rencana kegiatan Jambore Nasional XI Tahun 2022. Di mana ini akan diikuti oleh 11 ribu peserta dari seluruh Indonesia,” kata Kak Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, di Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Dia mengatakan pembukaan Jambore akan dilakukan pada 14 Agustus 2022 bertepatan Hari Pramuka ke-61dan berakhir pada 21 Agustus 2022.
Presiden Jokowi tidak bisa hadir membuka Jamnas 2022
Menurut Kak Buwas, pihaknya berharap Presiden Jokowi dapat membuka Jambore Nasional XI 2022, namun karena kesibukan Presiden maka pembukaan diserahkan kepada Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Meskipun demikian, kata dia, Presiden berjanji akan hadir menengok dan melihat kegiatan Jambore Nasional di Cibubur di sela kesibukannya.
Protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19
Ketua Pelaksana Jambore Nasional XI 2022 Kak Budi Prayitno menyampaikan setiap daerah akan mengirimkan 8 putra dan 8 putri, ditambah dengan satu pembina putra dan satu pembina putri, serta 6-10 pimpinan kontingen.
Mengingat jumlah peserta yang cukup banyak mencapai 11.000 orang, maka untuk mencegah penyebaran COVID-19, para peserta yang akan ke Cibubur harus memenuhi persyaratan sudah vaksinasi lengkap plus booster.
Selain itu akan dilakukan tes usap pada saat berangkat, ketibaan di lokasi, saat pertengahan acara Jambore dan saat kepulangan ke daerah masing-masing.
Bagi peserta yang belum mendapat vaksinasi booster, panitia juga akan mempersiapkan vaksinasi booster di Jakarta, serta menyiapkan tempat karantina manakala ditemukan ada peserta yang menjadi carrier COVID-19.
Panitia juga akan memberlakukan ketentuan satu tenda hanya diisi satu orang pada kegiatan Jambore Nasional XI nanti.