Surabaya – Kak Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Mabida Pramuka Jawa Timur telah berkomitmen untuk membangun Bumi Perkemahan Pramuka dan Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan Jawa Timur di desa Kambingan Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Komitmen tersebut tertuang dengan ditandatanganinya naskah Komitmen Pembangunan Bumi Perkemahan (Buper) Pramuka dan Gedung Pusdiklatda Gerakan Pramuka Jawa Timur oleh Kak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat pagi (9/8/2019).
Disaksikan langsung oleh Ka Kwarnas, Budi Waseso
Penandatanganan komitmen disaksikan langsung oleh Ka. Kwarnas, Kak Budi Waseso, Ka. Kwarda Jatim, Kak Saifullah Yusuf, dan Bupati Gresik, Kak Sambari Halim Radianto usai acara pelantikan Kak Khofifah sebagai Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Jawa Timur masa bakti 2019-2024.
Dalam sambutannya, Kak Budi Waseso menyampaikan bahwa peranan Gerakan Pramuka dalam pembangunan kaum muda Indonesia paling tidak terdapat dua aspek.
Pertama, mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Satya dan Darma Pramuka. Kedua, mendidik dan membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus, sehingga diharapkan akan menjadi kaum muda yang produktif, unggul, berkarakter, dan berkepribadian.
Gerakan Pramuka harus mampu membekali kaum muda dengan berbagai keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, digemari kaum muda, dan kekinian. Untuk itulah peranan Gugusdepan dan Satuan Karya Pramuka menjadi sangatlah penting sebagai wahana pembelajaran yang tentunya harus memenuhi standar.
Guna memenuhi kebutuhan tenaga pendidik kepramukaan yakni para pembina, pamong, instruktur, dan pelatih yang jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah peserta didik. Oleh karena itu diperlukan langkah-langkah dan rencana strategis yang berkelanjutan. Hal itu menjadi tugas pokok pusdiklat-pusdiklat kepramukaan baik pada tingkat nasional, daerah maupun cabang.
Hadir mendampingi Ketua Kwarnas, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako, dan Gugusdarma, Kak Kingkin, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Binawasa, Kak Suyatno.
Komitmen: “Bumi perkemahan itu harus ada di Jawa Timur”
Kak Khofifah yang pernah aktif di dewan kerja berharap ke depan, Jawa Timur harus punya legacy. Pramuka harus meninggalkan warisan berupa Bumi Perkemahan Pramuka sebagai kampus pendidikan kepramukaan yang dilengkapi dengan Gedung Pusdiklatda Jawa Timur yang layak.
“Tentu ini sejalan dengan program Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang akan menumbuhkan sentra perkemahan terintegrasi di Indonesia. Tentu salah satu Bumi Perkemahan itu harus ada di Jawa Timur,” kata Kak Khofifah.