Tangerang – Kwarcab Pramuka Kabupaten Tangerang mengikuti Jambore Daerah (Jamda) Banten ke-3 di Bumi Perkemahan Cikujang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Kegiatan ini diikuti 62 anggota pramuka penggalang putera dan puteri se- Provinsi Banten selama lima hari, mulai 26 – 30 Oktober 2019, (27/10/2019).
Anggota pramuka harus sadar sejarah
Perkemahan semakin menarik, karena setiap kabupaten/kota harus se kreatif mungkin dalam karnaval budaya, dengan tema bebas. Kontingen Tangerang Gemilang memperkenalkan beberapa tokoh pejuang dan pendiri Kabupaten Tangerang, yakni Arya Wangsakara, Arya Jaya Santika, Arya Maulana Yudha Negara dan Nyi Mas Melati.
“Dipilihnya para tokoh pendiri dan pejuang dalam karnaval itu, karena anggota pramuka di Kabupaten Tangerang harus sadar sejarah. Semangat perjuangan dan pengorbanan para tokoh dan pejuang Kabupaten Tangerang harus menjadi teladan bagi anggota pramuka di Kabupaten Tangerang. Itulah alasan kami mengusung tokoh pendiri dan pejuang saat karnaval di Jamda Banten ini,” kata Pimpinan Kontingen Kabupaten Tangerang, Kak Hendra.
Semangat perjuangan harus jadi kiblat generasi milenial
Semangat perjuangan dan pengorbanan para tokoh, Kak Hendra mengatakan, harus menjadi kiblat generasi milenial di Tangerang. Sebab, setiap zaman memanggil generasinya untuk berjuang.
“Sehingga, pengetahuan, keterampilan dan mental pejuang harus terus ditanamkan kepada generasi muda, terlebih anggota Pramuka,” imbuhnya.
Para peserta akan dibekali
Para peserta Jamda akan mendapatkan berbagai materi, untuk memperteguh kekuatan mental dan memperluas ilmu pengetahuan.
“Peserta akan mendapatkan pembekalan materi soal bahaya narkotika, internet sehat, keamanan pangan, mitigasi bencana, keselamatan lalu lintas, sinematografi, sadar wisata dan wawasan budaya,” kata Kak Hendra.
Selain itu, keterampilan pun akan diasah. Para peserta akan dibekali teknik sablon, pionering, komunikasi radio, komposer, kerajinan tangan dan keterampilan lainnya.
“Dengan materi-materi tersebut, anggota pramuka penggalang akan semakin siap dan kuat karakter mentalnya menjadi generasi milenial yang mandiri,” pungkasnya.
Sikap patriotisme harus dipraktikkan
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Kak Moch Maesyal Rasyid mengatakan, sikap patriotisme menjadi sikap anggota pramuka yang harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang dapat dilakukan ialah meneladani para pejuang dan tokoh pendiri Kabupaten Tangerang.
“Patriotisme adalah salah satu dari Dasa Dharma Pramuka. Kami berharap, nilai-nilai ini menjadi spirit dalam membangun Kabupaten Tangerang agar semakin gemilang,” imbuh Kak Rasyid.
Wakil Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang, Kak Achdiyat menambahkan, Jamda III Banten ini bertujuan membentuk watak, meningkatkan sikap kemandirian, keterampilan, mengokohkan jiwa persatuan dan kesatuan.
“Melalui keikutsertaan adik-adik Pramuka Penggalang dari Kabupaten Tangerang ini, kami berharap kualitas adik-adik kami semakin meningkat, sehingga ke depan, mereka semakin berprestasi yang akan mengharumkan nama Kabupaten Tangerang,” ujarnya di lokasi kegiatan.