Bandung – Sebuah taman dibangun di Kiara Artha Park, Bandung untuk mengenang Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955. Taman yang dihiasi dengan air mancur ini terbuka untuk umum dan diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata baru di Kota Bandung.
GM Kiara Artha Park, Michael Rotinsulu mengutarakan, Taman Asia Afrika merupakan rancangan anak bangsa. Kehadiran taman ini diharapkan menjadi ikon baru Wisata di Jawa Barat.
“Taman ini hasil rancangan anak bangsa yang luar biasa menarik. Ini menjadi tambahan ikon wisata di Jawa Barat,” kata Michael Rotinsulu dalam siaran persnya, Senin (1/7/2019).
Kiara Artha Park seluas 12,9 hektare
Dituturkan, taman seperti angka delapan ini dibangun di lahan seluas 12,9 hektare. Taman ini akan dilengkapi dengan train listrik (ramah lingkungan) yang berjalan mengelilingi kawasan. Di taman ini juga terdapat patung-patung tokoh kunci Konferensi Asia-Afrika serta dikibarkannya bendera-bendera negara peserta Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
Setiap malam pada jam tertentu, dihidupkan air mancur yang menari-nari di danau sebagai tontonan kreatif bagi pengunjung. Di sekitar danau akan disediakan viewing deck dan area interaksi warga yang ingin melihat pertunjukan air mancur dari dekat.
Disebutkan, di Kiara Artha Park juga sedang dibangun taman bermain anak dalam ruangan terbesar dengan LOLLIPOP Playland & Café sebagai operatornya.
Ke depan, kawasan ini akan dikembangkan lagi dengan pembangunan gedung-gedung lain. Taman Asia Afrika ini adalah bagian dari kawasan Kiara Artha Park yang merupakan sebuah kawasan terpadu yang memadukan konsep hunian, bisnis, komersial, dan wisata yang ikonik di Kota Bandung.
Untuk mengenang peringatan Konferensi Asia Afrika
Di sela-sela Festival KAA yang berlangsung di Bandung selama tiga hari, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengajak 19 perwakilan negara sahabat di Asia Afrika untuk melihat dan menikmati taman tersebut pada Sabtu (29/6/2019).
Meski belum rampung 100 persen, berbagai fasilitas sudah terlihat di taman yang dibangun untuk mengenang peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA). Oded berharap para perwakilan duta besar negara sahabat terkesan setelah melihat langsung Taman Asia Afrika tersebut.
“Kita perkenalkan tentang Kota Bandung dan hari ini mereka sudah menikmati bagian dari pembangunan Taman Asia Afrika di Kiara Artha Park ini. Mudah-mudahan mereka berkenan,” kata Oded Danial.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, para perwakilan negara sahabat mengapresiasi adanya Taman Asia Afrika tersebut. Dikatakan, Taman Asia Afrika akan menjadi salah satu destinasi baru bagi para wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Bandung harus meningkatkan lagi pelayanan pariwisatanya, sehingga investasi dalam negerinya juga meningkat. Untuk itu pelayanan harus ditingkatkan lagi,” kata Kenny Dewi Kaniasari.