Bandung – Kesempatan dan harapan menyeleksi regu penggalang putra dan putri terbaik menjelang digelarnya Lomba Penggalang Tingkat (LT III) Kota Bandung 2018 menjadi prioritas utama Kwarran Panyileukan dalam mempersiapkannya melalui LT II yang dilaksanakan dari 31 Agustus – 1 September 2018.
“Para peserta LT II ini merupakan regu-regu yang terpilih dari hasil lomba penggalang tingkat 1 di masing-masing gugus depan dan ditargetkan selama 2 bulan bisa mempersiapkan wakil Kwarran Panyileukan menuju LT III Kota Bandung 2018,” ujar Ketua Kwartir Ranting Panyileukan, Mariah di sela-sela kegiatan di Taman Pramuka, JLn. RE.Martadinata 157 Bandung, Sabtu (1/9/2018).
Kegiatan ini diikuti 17 Gugus Depan SD SMP se – Kwarran Panyileukan dengan melalui seleksi yang cukup ketat. Termasuk usia peserta.
“Sebelum mengadakan LT II, kami dari Kwarran Panyileukan mengadakan sosialisasi tentang kegiatan ini ke setiap gugus depan dan sebanyak 17 Gudep dari 27 gudep di kwarran Panyileukan yang terseleksi ikut kegiatan ini,” jelas kak Mariah.
Pesta Siaga Menambah Wawasan dan Kebersamaan
Dalam kegiatan tersebut Kwarran Panyileukan tidak hanya mengadakan LT II ditempat yang sama digelar pula pesta siaga.
“Tujuan pesta siaga untuk mengenalkan dan menambah wawasan tentang kepramukaan, pengalaman serta kebersamaan yang lebih erat. Tentunya kegiatan ini sangat didukung sekolah dan para orang tua siswa dengan harapannya sampai ke tingkat kota Bandung,” jelas Kak Mariah.
Menurut Kak Mariah, pramuka diperlukan di sekolah-sekolah dalam rangka membentuk karakter anak termasuk keterampilannya.
“Salah satu upaya menghidupkan pramuka di sekolah, para guru diberikan SK pembina oleh kwarran, tujuannya agar para guru tersebut mau terjun langsung membina di lapangan agar terbina karakter dan keterampilan para siswanya,” lanjut kak Mariah.