Bandung – Target digelarnya Lomba Penggalang Tingkat (LT) III tidak hanya untuk meraih prestasi. Namun bagaimana kegiatan ini bisa menjadi ajang evaluasi dan rujukan bagi pembina dan peserta didik.
“Bagi kami dengan mengikuti lomba tingkat tiga ini, tidak hanya mengukur pengetahuan dan keterampilan pramuka penggalang saja. Namun lebih dari itu, sebagai ajang evaluasi dan rujukan khususnya bagi pembina dan peserta didik” ujar Kak Suherman, pembina pendamping dari Kwaran Rancasari di sela kegiatan LT.III Kwarcab Kota Bandung 2018, Taman Pramuka, Jl. LL. Martadinata 157 Bandung, Sabtu (17/11/2018).
Ketika rujukan materi kepramukaannya itu bagus, maka bagus pula hasilnya bagi setiap Kwarran dan gugus depan.
“Rujukan ini harus bisa menjadi perhatian panitia pelaksana lomba. Bagaimana setiap rujukan bisa menjadi bahan evaluasi dan contoh bagi setiap Kwarran,” lanjutnya.
LT.III Kwarcab Kota Bandung 2018 ini diikuti oleh 25 perwakilan Kwarran dan 30 Kwartir Ranting yang terdaftar se-Kota Bandung. Dari 10, 16 dan 17 November 2018.
“Yang terpenting bagi kami saat kembali ke gugus depan masing-masing. Kegiatan ini bisa menjadi pengalaman dan pengamalan trisatya dan dhasadarma,” lanjut Kak Suherman.
Sebelum dilaksanakan LT.III 2018. Di tempat yang sama, Kwarcab Kota Bandung terlebih dahulu menggelar Latihan Gabungan (Latgab) Penggalang se- Kota Bandung pada 3-4 November 2018.
“Target yang ingin dicapai Kwarcab Kota Bandung di LT.III ini tidak hanya adanya keseragaman materi dan prestasi. Namun bagaimana bisa menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan sesama anggota pramuka” ujar Andalan Penggalang Putra Kwarcab Kota Bandung, Muhammad Ridwan Adiputra.
Target kedepan usai kegiatan ini Kwarcab Kota Bandung akan melaksanakan seleksi dan pembinaan pramuka Garuda.
“Tahun 2018 ini kita mempunyai program lomba hingga LT.III saja, dan rencananya program tahun 2019 Kwarcab Kota Bandung akan menggelar pembinaan pramuka Garuda, Lomba PBB Tongkat dan Bandung Internasional Scout Jambore” lanjut Kak Ridwan.