Lumajang – Pencarian korban tertimbun erupsi Gunung Semeru terus dilakukan. BASARNAS (Badan SAR Nasional) terus bergerak bersama tim relawan hingga Sabtu (11/12/2021). Di antara relawan itu ialah Lukman Habsi, anggota Brigade Penolong 13.12 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Situbondo.
“Pada pencarian hari ini mulai digunakan alat bantu excavator (kendaraan pengeruk),” kata Lukman Habsi kepada Humas Kwarda Jatim di Posko Peduli Erupsi Semeru Brigade Penolong 13 Kwarda Jatim di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Lukman Habsi tergabung dalam SRU (Search and Rescue Unit) 1.
SRU 1 bertugas melakukan pencarian di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, lokasi terdekat dengan Gunung Semeru.
“SRU 1 melakukan pencarian di tempat semacam bendungan yang tertimbun awan panas guguran Gunung Semeru sangat tebal di Dusun Curah Kobokan,” ujar Lukman Habsi.
Keselamatan tim tetap menjadi prioritas dalam melakukan aksi pencarian ini.
“Tadi (11/12/2021), pencarian sempat dihentikan dan seluruh tim diminta naik karena Gunung Semeru sempat tertutup awan,” lanjut Lukman Habsi, pramuka Situbondo yang genap 4 hari bertugas bersama tim SAR di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Lukman Habsi bersama SRU 1 melakukan menyiapkan alat pendeteksi korban
Pencarian korban timbunan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru oleh SRU 1 sempat hendak dilanjutkan lagi.
“Namun, operator kendaraan pengeruk bego (excavator) enggan menurunkan lagi alat beratnya ke lokasi pencarian dan menyarankan agar dilanjutkan esok,” tambah Lukman Habsi.
Penggunaan alat pendeteksi makhluk hidup di bawah timbunan APG Gunung Semeru, menurut Lukman Habsi, dilakukan sebelum alat berat bekerja melakukan penggalian.
Pramuka dengan kualifikasi penyelaman dasar laut ini menjelaskan bahwa pencarian korban sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan sekop, cangkul dan sejenisnya.
“Sebelumnya, kami melakukan penggalian secara manual di lokasi yang tercium bau menyengat dan banyak lalat. Penggunaan anjing pelacak juga dilakukan untuk mendeteksi korban timbunan secara manual maupun penggunaan alat berat,” tutur Lukman Habsi, pramuka dengan 3 orang anak ini.
Truk yang berhasil ditemukan tertimbun APG Gunung Semeru
Hari ini menjadi hari terakhir Lukman Habsi bergabung dalam tim relawan erupsi Gunung Semeru. Dia berharap agar tim pencarian tetap optimis dan waspada. “InsyaAllah pencarian akan berhasil menemukan seluruh korban,” pungkas Lukman Habsi.