Scout.Id–
Satuan Karya Pramuka Satuan Karya Pramuka disingkat Saka yaitu wadah pendidikan dan pembinaan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan menambah pengalaman para Pramuka Penegak (Usia 16-20 Tahun) dan Pramuka Pandega (Usia 21-25 Tahun) dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan.
Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga dapat memberi bekal bagi kehidupannya dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan serta peningkatan ketahanan nasional.
Salah satu Satuan Karya (Saka) yang ada di Gerakan Pramuka yakni Saka Bakti Husada yang merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan yang dapat diterapkan pada diri, keluarga, lingkungan dan mengembangkan lapangan pekerjaan di bidang kewirausahaan.
Hal inilah yang diungkapkan oleh Abd. Kadir S, SKM.,M.Kes selaku Pimpinan Saka Bakti Husada saat menjadi pemateri pada kegiatan Pertemuan Penguatan Pramuka Saka Bakti Husada dalam rangka penguatan kesehatan masyarakat beberapa waktu yang lalu, Kamis (26/11/2020).
Ia mengungkapkan bahwa Anggota Saka Bakti Husada adalah Pramuka Penegak (Usia 16-20 Tahun) dan Pramuka Pandega (Usia 21-25 Tahun) yang menjadi anggota gugusdepan di wilayah ranting atau cabang yang ingin mengembangkan bakat, minat, kemampuan, dan pengalaman di bidang keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu melalui Saka Bakti Husada.
Adapun Sasaran dibentuknya Saka Bakti Husada adalah agar para anggota Gerakan Pramuka yang telah mengikuti kegiatan Saka tersebut Memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang kesehatan, khususnya tentang Lingkungan Sehat, Keluarga Sehat, Penanggulangan Penyakit, Gizi, Obat serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Sasaran lainnya adalah Mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan kepada para anggota Pramuka di gugusdepan (gudep) masing-masing, Memiliki sikap dan perilaku hidup sehat serta menjadi contoh bagi teman sebaya, keluarga dan masyarakat dilingkungannya serta Mau dan mampu menyebarluaskan informasi kesehatan tersebut di atas kepada masyarakat.
“Melalui satuan terkecil dari saka atau biasa disebut Krida yang ada di Saka Bakti Husada, diharapkan Pramuka Penegak dan Pandega memiliki bekal pengetahuan, pemahaman, pengalaman serta keterampilan dibidang kesehatan”
“Untuk itu, perlu dukungan dari orang dewasa dalam hal ini Unsur Majelis Pembimbing Saka (Mabisaka), Pamong Saka, Instruktur Saka serta semua pihak yang terlibat untuk mengembangakan dan meningkatkan pembinaan pramuka di Saka Bakti Husada”
“Ke depan, melalui Satuan Karya Pramuka (Saka) Bakti Husada lahir generasi-generasi yang tidak hanya cerdas dan cakap, tapi juga sehat secara fisik, mental, serta sehat jiwa dan raganya” Ungkap Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Wajo tersebut.
Kegiatan Pertemuan Penguatan Pramuka Saka Bakti Husada dalam rangka penguatan kesehatan masyarakat diikuti oleh Para Perwakilan dari Kwartir Ranting Gerakan Pramuka serta Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Ranting dalam hal ini Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Se-Kab. Wajo (Kak Sakti, Scout Journalist #2190)