Truestory, Scout.ID – Setiap hidup tentu perlu yang namanya terus tumbuh dan berkembang. Tidak hanya penampilan semata, berkembang juga perlu muncul dari dalam diri sendiri seperti meningkatkan kualitas diri.
Di sisi lain, berkembang tidak semudah yang dipikirkan. Ada kalanya seseorang merasa tidak mampu dan malah minder terhadap pencapaian orang lain. Sehingga latar belakang ini yang membuat orang sulit berkembang.
Menurut Sabrina Ara, dalam bukunya yang berjudul Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang, ada beberapa penyebab mengapa seseorang sulit berkembang.
“Setelah kita dewasa, tugas mengembangkan diri telah menjadi tanggung jawab kita sendiri. Meski tidak dipungkiri bahwa lingkungan keluarga serta orang terdekat akan menyumbang pengaruh yang besar,” ungkap Sabrina dalam bukunya.
“Ketika kita salah memilih teman dekat misalnya, ini akan mengalami terhambatnya perkembangan kita,” lanjut Sabrina.
Ketika mengalami terhambatnya perkembangan diri, Sabrina mengatakan ini dapat terjadi juga karena adanya hubungan yang toksik. Salah satunya ketika punya pasangan yang mengontrol hidup.
Selain itu, terhambatnya perkembangan seseorang juga bisa terjadi ketika punya pergaulan yang sempit. Ketika punya pergaulan yang sempit, tentu seseorang tidak bisa membuka mata dan mencari peluang yang lebih luas.
“Padahal dari orang-orang yang berhubungan dengan kita lah yang bisa mendukung perkembangan diri kita. Jika pergaulan sempit, kita akan sulit berpikir untuk mengembangkan diri,” kata Sabrina Ara.
Sulitnya mengembangkan diri ini tentu bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang. Tak hanya itu, kesulitan mengembangkan diri ini bisa membuat seseorang sulit menerima hal-hal baik.
Sabrina Ara menyarankan untuk meninggalkan orang-orang yang tidak mau mendukung perkembangan diri kita. Dengan begitu, seseorang akan mudah menata pola hidupnya sesuai versi dirinya sendiri.