Pangeran Harry kembali bicara blak-blakan terkait kehidupan pribadinya bersama Meghan Markle, dan kedua buah hati mereka Archie serta Lilibet.
Di Belanda saat gelaran Invictus Games, Harry memang sempat melakukan sesi wawancara eksklusif bersama media Amerika Serikat, US Today.
Meski tak sekontroversial sesi wawancara terakhir bersama Oprah Winfrey setahun lalu. Namun ada beberapa point yang ingin ia sampaikan kepada publik.
Salah satunya adalah, Harry mengaku masih dan kerap merasakan kehadiran mendiang ibunya. Ia juga mengaku kerap bercerita kepada buah hatinya mengenai “Nenek Diana” serta menyimpan banyak foto Diana di kediaman mereka di Amerika Serikat.
“Ini hampir seperti ia melakukan bagiannya seperti saudara lelaki saya. Dan sekarang ia seperti sangat membantu saya,” kata Harry kepada jurnalis US Today, Hoda Kobt.
“Dia (saudara lelaki Harry, William) punya anak, saya punya anak. Situasinya jelas berbeda, tapi saya merasakan kehadirannya hampir dalam setiap kegiatan yang saya lakukan sekarang.”
Meski begitu, Pangeran Harry mengisyaratkan pihaknya tidak memberi tahu Archie dan Lilibet tentang ‘semua hal yang terjadi’ pada nenek mereka. Hal itu merujuk pada kematian tragis ibunya di Paris pada 1997 lalu.
Dalam wawancara yang sama, Harry juga terkesan menghindari obrolan yang menyangkut hubungannya dengan keluarga Kerajaan Inggris yang terklaim merenggang.
Saat ditanya mengenai hubungannya dengan sang ayah Pangeran Charles dan kakaknya. Pangeran William, Harry langsung mengalihkan pembicaraan ke arah pandemi Covid-19.
“Kebanyakan orang merindukan keluarga mereka. Bagi saya saat ini, saya di sini (Invictus Games) fokus pada peserta dan keluarga ini dan memberikan semua yang saya bisa,” katanya kepada Kobt.
Terakhir, Harry juga bersikeras bahwa ia merasa bahagia tinggal di Amerika Serikat bersama istrinya, Meghan Markle. Harry menyebut bagaimana untuk saat ini, Amerika Serikat adalah rumahnya.
“Ini adalah kehidupan yang dia (Meghan) ikuti dan kami berkomitmen untuk melakukannya bersama sebagai pasangan selamanya. Karena keadaan, kami sekarang melakukan pelayanan ke negara bagian dan kami akan terus melakukan apa yang kami lakukan sebelumnya.”
Di akhir, Harry mengakui bahwa awalnya ia merasa kesulitan untuk memulai kembali kehidupan di Amerika Serikat. Setelah keluar dari Kerajaan Inggris, tetapi sekarang keduanya telah kerasan dan memiliki etos kerja yang sesuai.