Menuju arena INACRAFT 2022, saya bersama istri berangkat sekitar pukul 20.00 waktu tasik. Pilihannya naik bis malam Tasik-Jakarta (Cililitan).
Perjalanan melalui Cileunyi masuk Tol Cipularang. Bus dilengkapi AC dan tertera AC Super Executive. Ekspektasi saya, ini perjalanan eksekutif karena tarifnya Rp 140.000 beda lima puluh ribu dari tatif biasanya Rp 90.000,-.
Perjalanan nyaman karena ditemani istri
Selama pandemi Covid-19, saya biasanya mengembara sendiri. Kali ini status pandemi sudah mereda. Teh Lina, istriku, juga sedang penelitian yang objeknya ada di ruang INACRAFT 2022 itu. Tempatnya di Jakarta Convention Center (JCC) di sekitar Jalan Subroto Jakarta.
Malam ini bus ekskutif versi Primajasa kursinya tertata 2-2. Nyaman sekali terasa lega, dilengkapi sandaran kaki. Jok seperti ini cocok untuk perjalanan jauh dalam waktu lama.
Hanya saja jarak antar kursi terlalu pendek dan membuat kaki tertekuk.
Bus eksekutif Primajasa dilengkapi layar TV tapi mati, no signal selama perjalanan. Harusnya asik perjalanan ini.
Malam ini bus hanya terisi lima orang. Saya dan Teh Lina di kursi paling depan. Di belakang supir sa seorang dan di bagian tengah ada ibu dan anak kecil.
Perjalanan 6½ jam, lancar, tidak sepi
Perjalanan malamnya lancar. Agak molor 30 menit dari waktu seharusnya enam jam. Ada macet di pintu keluar Tol Cikampek.
Selama di perjalanan tidak sepi. Supir dan kondektur bis asik sekali ngobrolnya. Tapi sepertinya bukan obrolan di ruang bus eksekutif. Terdengarnya kurang nyaman di telinga. Rasanya seperti sedang berada di dalam bus ekonomi.
Singkat cerita, akhirnya sampai ke Cililitan pada pukul 3.00 waktu Jakarta, waktu yang sama dengan di Tasikmalaya, WIB.
Satu kekurangan fatal, saya tidak menemui ruang santai yang bebas rokok.
Tempat pertama dekat pintu keluar, ada tiga meja dengan bangku panjang sudah dilengkapi asbak di setiap meja.
Berikutnya saya pindah ke ruang tunggu penumpang taksi. Ada enam bangku panjang berjejer. Tempat sampah di sebelah bangkunya dihiasi puntung rokok.
Tepat di belakang bangku-bangku itu ada ruang, ada ruang ber-AC tapi masih ada yang merokok juga.
Memang negeri ini lebih luas ruangnya untuk para perokok.
Akhirnya bersabar saja. Karena kami harus memanggil ojek online agak siang untuk menuju arena pameran INACRAFT.
Discussion about this post