Jakarta – Pramuka ITB memperkenalkan roket air pada Jamnas XI 2022 Cibubur, Senin (15/8/2022). Roket air ini merupakan ajang pembelajaran sains dan teknologi bagi para peserta Jamnas XI
Peserta ikut mencoba membuat roket air. Mereka terbagi dalam sebuah regu, sehingga butuh kerja sama dan ketelitian dalam pembuatannya.
Pemandu Pramuka ITB dari Teknik Sipil Stefanus Gunawan mengatakan dalam pembuatannya. Peserta tidak dibatasi dari segi bentuk dan ukuran roket air.
“Mereka dapat berkreasi dan membuat roker air sekreatif mungkin. Bisa menggunakan alat dan bahan termasuk sampah organik (dedaunan) dan non organik yang ada di sekitar mereka,” ungkap Kak Stefanus saat Scout.id mewawancarai di lokasi.

Lebih lanjut menurut Kak Stefanus dalam pembuatan roket air berlaku beberapa hukum fisika yaitu hukum 3 newton. Hukum ini menjelaskan tentang gaya aksi reaksi. Apabila benda pertama memberikan gaya kepada benda kedua. Maka benda kedua akan memberikan gaya yang sama besar kepada benda pertama tetapi berlawanan arah.
“Dari hukum itu dapat kita simpulkan bahwa apa pun yang kita lakukan. Kita akan mendapat balasan yang setimpal dengan perlakuan kita tersebut. Sehingga berharap peserta dapat menerapkan nilai ini. Dengan selalu berusaha sebaik mungkin demi menggapai tujuan dan cita-cita yang mereka inginkan,” terang Kak Stefanus.
Menurut Kak Stefanus, Pramuka ITB merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfokus pada pendidikan, agama, dan sosial.

“Pramuka ITB memiliki fokus pada pendidikan, agama dan sosial, setiap kegiatan kita dapat mengambil nilai-nilai pembelajaran dari kegiatan tersebut,” tutur Kak Stefanus.
Kegiatan ini di pandu oleh kakak-kakak dari Pramuka ITB antaranya kak Muhammad Shafly Nurrasyid dari Teknik Telekomunikasi, kak Rahmat Habib Auladi dari Teknik Dirgantara, kak Moh. Sabri Arrozik dari Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, kak Tubagus Nur Azis dari Fisika, Kak Ilda Yunita Sari dari Fakultas Oseanografi, Siti Ayu Sholekhah dari fakultas Teknik Geodesi dan Geomatika, serta Kak Amadera Rinjani dari Fakultas Sastra Indonesia UNPAD.