Banjarnegara – Gerakan Pramuka diharapkan menjadi benteng dakal menjaga keutuhan NKRI. Kasus korupsi, radikalisme, dan Terorisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba menjadi ancaman besar yang merusak keutuhan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Banjarnegara sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Banjarnegara, Kak Syamsudin saat kegiatan Apel Besar Hari Pramuka ke-58 di Lapangan Ponjen, Kecamatan Pagedongan, Sabtu (14/9/2019).
“Gerakan Pramuka memiliki peran dalam menanamkan nilai-nilai positif yang dapat membentengi generasi muda dari kecenderungan melakukan atau turut terlibat dalam perbuatan yang tidak baik,” tuturnya.
Nilai-nilai Pramuka untuk menangkal pengaruh buruk
Nilai-nilai luhur yang ditanamkan melalui Gerakan Pramuka diharapkan mampu menjadi benteng, khususnya bagi generasi muda dari berbagai pengaruh dan perbuatan negatif tersebut.
Berbagai permasalahan khususnya hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI, menjadi bagian penting yang seharusnya selalu diperhatikan.
Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter mesti bisa menjadi pelopor dalam membangun keutuhan NKRI dan mengambil peran strategis dalam pembentukan karakter generasi muda.
Setiap anggota Gerakan Pramuka merupakan pribadi yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya serta dituntut untuk menepati janjinya dalam Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang merupakan bukti kesetiaan dan sepuluh kebijakan yang menjadi pedoman dalam bertingkah laku keseharian.
“Bersama segenap komponen bangsa, Gerakan Pramuka harus siap ikut serta untuk menjaga keutuhan NKRI melalui implementasi Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kak Syamsudin.
Ketua Kwartir Cabang Banjarnegara Kak Setiawan mengatakan Apel Besar Hari Pramuka ke-58 tingkat Kwarcab Banjarnegara merupakan bentuk nyata dalam membangun kebersamaan dalam keberagaman serta eksitensi Pramuka di bumi Gilar-Gilar.
“Sedikitnya 1700 pramuka perwakilan Korwil SIRAMAPAWANG (Sigaluh, Banjarnegara, Madukara, Pagedongan, Bawang) ikut serta dalam kegiatan ini dan diisi dengan berbagai atraksi ketangkasan pramuka,” paparnya.
Banjarnegara kukuhan 200 lebih Pramuka Garuda
Beberapa atraksi yang ditampilkan antara lain senam semaphore, senam pramuka, kolone senapan, senam lantas, halang rintang, Tari Kusuka Yuda dan langgam gending jawa.
Laporan dari Kak Alwan Rifai, Wakil Bupati Banjarnegara memberikan penghargaan kepada insan pramuka baik pembina, pelatih dan peserta didik yang telah mendarma baktikan karya dan hidupnya untuk pembinaan generasi muda lewat Gerakan Pramuka.
Selain itu, diberikan juga piala dari beberapa kejuaraan seperti parade devile, eagle scout award, lomba foto pramuka serta pengukuhan 200 lebih pramuka garuda di bumi Gilar-Gilar.