Aceh – Kwarcab Aceh Jaya melaksanakan pelantikan pengurus untuk periode 2018–2023. Bupati Aceh Jaya, T Irfan TB mengambil sumpah dan melantik pengurus Kwarcab Aceh Jaya, pelantikan bertempat di Aula Lantai III Setdakab di Calang, Kamis (28/11/2019).
“Tantangan kepengurusan gerakan pramuka saat ini dan ke depan cukup berat dan beragam. Salah satunya adalah bagaimana strategi pramuka dijadikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dapat diminati dan digemari oleh para pelajar kita, sehingga mereka secara sukarela dan antusias untuk menjadi anggota pramuka aktif di sekolahnya,” kata Kak Irfan.
Pramuka Aceh harus siap
Kak Irfan mengatakan, Pramuka Aceh harus siap menghadapi berbagai tantangan, dengan cara menyusun strategi yang jitu.
Lanjut Kak Irfan, salah satu tujuan gerakan pramuka adalah menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi muda yang berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur, memiliki kecerdasan dan ketrampilan yang tinggi, sehat jasmani, serta bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya.
“Pramuka juga sebagai gerakan pendidikan pada jalur pendidikan non formal, ia tidak terpisahkan dari sistem pendidikan, yang merupakan kesinambungan gerakan kepanduan nasional Indonesia pada masa lampau,” sambungnya.
Pengurus baru mampu membawa perubahan
Kak Irfan menambahkan, dengan telah dilantiknya pengurus baru ini harus mampu merealisasikan gerakan pramuka kepada berbagai program berupa pendidikan mental dan kepribadian, ketrampilan, serta karya bhakti.
Program yang direalisasikan dapat membantu masyarakat dalam bidang pelestarian lingkungan hidup, peningkatan perekonomian keluarga, kesehatan dan pendidikan, serta bidang sosial budaya.
“Dengan adanya pengurus ini mampu membawa perubahan serta mempunyai kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi terhadap gerakan pramuka Aceh Jaya di masa akan datang,” pungkasnya.