Mempawah – Ratusan pramuka penegak dan pandega dari kabupaten kota se-Kalimantan Barat berkumpul di Kabupaten Mempawah untuk mengikuti pelaksanaan Perkemahan Wirakarya (PW) Daerah Kalimantan Barat. PW Daerah Kalbar 2019 dipusatkan pada Stadiun Opu Daeng Menambon, Mempawah, Selasa (22/10/2019).
Ketua Kwarda Kalbar, Kak Suryadi menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah agenda tahunan, namun ini merupakan sebagian dari implementasi dari hasil musyawarah daerah. Oleh karena itu pihaknya bersinergi antara kwartir daerah, pemerintah provinsi dan kabupaten kota di seluruh Kalimantan Barat untuk mengadakan agenda ini.
Wirakaraya itu dari, oleh, dan untuk penegak
Perkemahan Wirakarya dimaksudkan adalah kegiatan bakti. Di samping silaturahmi mereka berbakti, berkarya, nyata untuk berbuat sesuatu yang terbaik. Hasil karya nyata mereka bisa dinikmati dan bisa dirasakan, dilihat oleh masyarakat.
“Prinsipnya dari penegak, oleh penegak dan untuk masyarakat. Maka pesertanya penegak dan panitianya juga penegak. Kita orang dewasa melakukan pembinaan dan di situlah fungsi kita dan akhirnya mereka jadi generasi penerus,” tambahnya.
Kegiatan PW Daerah Kalbar dirangkaikan juga dengan Hari Pramuka ke-58 disertai penyerahan pengharapan kepada para tokoh yang dianggap memiliki peran memajukan Gerakan Pramuka.
Kak Suryadi berprinsip bahwa generasi muda memiliki wawasan, memiliki kemampuan untuk bagaimana memimpin dan bisa dipimpin. Sehingga dengan demikian ia berharap apa yang menjadi tema 58 tahun Gerakan Pramuka dan seluruh komponen bangsa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terwujud dalam bentuk yang konkret.
“Kegiatan kali ini bersinergi bersama, berbakti membangun negeri. Artinya membangun nyata dan pihaknya mengapersiasi,” kata Kak Suryadi
Penghargaan atas dukungan masyarakat
Kwarda Kalbar berterimakasih pada pemerintah pemerintah kabupaten kota yang telah mengirimkam peserta. Kepada kawan pers juga diucapkannya terimakasih bisa memberitakan dan menginformasikan bahwa Pramuka tidak jadul tetapi Pramuka bisa berkiprah dalam bentuk yang konkret di setiap kegiatan yang nyata.
Terkiat penghargaan, Suryadi menegaskan ada kriteria dalam memberikannya. Tidak semua bisa mendapatkannya. Penilain dilakukan oleh Dewan Kehormatan di kwartir
“Mereka melakukan berbagai kegiatan yang semuanya diarahkan kepada pembinaan pramuka. Oleh karena itu Kwartir Nasional mengapersiasi dengan memberikan penghargaan yang layak, pantas sesuai dengan petunjuk penyelengaraan tentang penghargaan,” tambahnya.
Kak Suryadi menegaskan, pemberian penghargaan tidak sembarangan, selektif dan pihaknya ada dewan kehormatan untuk melakukan penilaian yang layak dan pantas diberikan.