Serang – Sistem Administrasi Kwartir (Sismintir) 2019 sukses digelar Kwarda Banten. Kegiatan ini merupakan kursus yang diikuti ratusan pengurus dan pelatih pramuka se-Provinsi Jawa Barat, yang menjadi ujung tombak organisasi gerakan pramuka. Kursus Sismintir berlangsung hingga Minggu, di Gedung Pramuka Kwarda Banten, (13/10/2019).
“Kursus ini sebagai pembekalan bagi para pengurus di kecamatan-kecamatan dan kabupaten/kota, agar memahami sistem adminstrasi dan pengelolaan manajemen gerakan pramuka,” kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Banten, Kak Mohammad Masduki.
Pramuka tidak pernah usang dimakan waktu
Sebagaimana dikabarkan redaksi24, Kak Masduki, mengatakan, pengelolaan organisasi gerakan pramuka tidak pernah usang dimakan waktu, walaupun banyak yang menilai pramuka sudah menjadi organisasi tua dan ketinggalan zaman.
“Pramuka punya pola administrasi dan penelolaan manajemen yang baik. Saya yakin tidak pernah akan ditinggalkan,” ujar Kak Masduki.
Selain itu, Kak Masduki juga menyampaikan beberapa harapan dan manfaat yang didapat setelah mengikuti kursus. Manfaat yang didapat pun tidak hanya diterapkan di pramuka saja, namun juga dapat diterapkan di organisasi lain.
“Para pengurus harus memahami secara baik soal pelaporan administrasi. Paham juga soal bagaimana manajemen pengelolaan organisasi di masing masing tingkatan,” lanjut Kak Masduki.
Games, membuat Sismintir lebih meriah
Ketua Pelaksana Kursus, Kak Asep Herman mengatakan, Kursus Sismintir kali ini diikuti 160 pengurus dan pelatih pramuka dari tingkat ranting dan cabang se- Provinsi Banten. Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi keorganisasian, pengadmistrasian kegiatan, pengelolaan manajemen, serta aneka games.
“Supaya kegiatan tidak monoton dan peserta tidak jenuh, panitia juga memasukan unsur games yang dipertandingkan antar peserta,” pungkas Kak Asep.