Pramuka Jawa Barat berhasil meraih catatan rekor Muri. Karya sepktakuler itu Rompi dari Barang Bekas Terbanyak, setidaknya 5.800 peserta Jambore Daerah Jawa Barat mengenakan rompi dari barang bekas.
Piagam Rekor Muri pun diterima oleh Kak Dede Yusuf pada upacara pembukaan Jambore Pramuka Jabar 2017 yang digelar di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Pramuka Jawa Barat berhasil memecahkan sebuah rekor nasional, Rabu (2/8/2017).
Rekor itu adalah pembuatan rompi dari barang bekas terbanyak di Indonesia. Rekor ini langsung diumumkan oleh perwakilan dari Museum Rekor Indonesia (Muri), Senior Manager Muri, Yusuf Ngadri.
“Rekor tahun ini basicnya menjaga lingkungan, kami akan terus tanamkan 3R (reduse, recycle, reuse),” kata Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jawa Barat, Kak Dede Yusuf ketika ditemui wartawan seusai upacara pembukaan Jambore.
Pemecahan rekor di setiap jambore pramuka Jawa Barat, menurut Kak Dede Yusuf, merupakan agenda rutin.
Hal itu bertujuan memotivasi anggota pramuka di Jawa Barat untuk berkompetisi dan membuat suatu gebrakan.
Untuk mendapatkan rekor MURI pada jambore pramuka tahun ini, para peserta jambore membuat rompi dari barang bekas.
Menurut Kak Dede, dengan mengenalkan konsep daur ulang, para peserta jambore akan memiliki persepsi bahwa barang bekas dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang unik dan kreatif.
“Alhamdulillah sampai hari ini sudah empat rekor MURI kita torehkan,” pungkas Kak Dede Yusuf.