Hendro merasa antusias saat mengajak Sharoh untuk mengunjungi rumahnya. Dengan penuh semangat, Hendro meminta ijin lewat WhatsApp kepada Sharoh untuk berkunjung ke rumahnya.
HENDRO : “Roh! Kakak mau ke rumah kamu. Boleh gak?”
SHAROH : “Boleh lah Kak. Silahkan!”
HENDRO : “Di mane rumah kamu sekarang?”
SHAROH : Di Desa Cinangka Kak!”
HENDRO : “Siiyaap!!! besok kakak kerumahmu ya….
SHAROH : Okee kakak…
Hendro Mencari Rumah Sharoh di Desa Cinangka
Hendro dengan semangat melanjutkan perjalanan ke desa Cinangka, tempat tinggal Sharoh. Setibanya di desa tersebut, Hendro tidak sabar untuk menemukan rumah Sharoh.
HENDRO : “Roh !!! Kakak sudah sampai desa Cinangka, rumah kamu sebelah mana ?”
SHAROH : “Yang ada gapura kak, kakak terus aja sekitar 25 meter ada rumah tingkat 3 , warna hijau, mobilnya banyak…”
HENDRO: “Siap !!! Kakak sudah di depan rumah. Hebat sekarang kamu Roh”.
SHAROH : “Bukan kak !!! Dari situ kakak belok kanan 10 meter, ada lapangan badminton. Nah disampingnya kak”
HENDRO : “Siap …. Kakak sudah sampe nih…” itu rumah Sharoh ?”
SHAROH : “Itu rumahnya tukang urut. Dari situ kakak lempeng, pas ada jembatan dari situ terlihat kios kecil, ISI ULANG PULSA”
HENDRO : “Oke… kakak sudah sampe. Owh, jadi rumah kamu yang ada jualan pulsa itu ??”
SHAROH : “Itu namanya counter la Kak. Dari counter ambil kanan trus ketemu kuburan. Nah depan kuburan ada bangunan kak”
Hendro Kesulitan Menemukan Rumah Sharoh di Desa Cinangka
Meskipun dengan beberapa kesalahpahaman dan petunjuk yang membingungkan, Hendro akhirnya berhasil menemukan rumah Sharoh. Hendro mulai kesal ketika mendapat informasi tentang kuburan dan kandang sapi yang sebenarnya bukan rumah Sharoh. Namun, dengan ketekunan dan bantuan petunjuk lebih lanjut dari Sharoh, Hendro berhasil mencapai tujuannya.
HENDRO (mulai kesal ) : “Jadi rumah kamu samping kuburan Sharooooohhhh ??”
SHAROH : “Ya bukan lah kak !!! Itu rumahnya kuncen, Kakak jangan masuk kesana tapi belok lagi ke kiri, lewatin pinggiran sawah, ntar kelihatan kandang sapi…”
HENDRO (kumat darah tingginya) : “Aaarggh..!!! Itu kandang kamu bukan ?”
SHAROH : “Aku bukan sapi kak !!! Dari sana kakak ke arah kebon…”
HENDRO (mulai nafsu) : “Itu rumah kamu ?!”
SHAROH :. “memangnya aku monyet, Kakak nihh ada ada aja. Terobos aja kebon itu Kak, ikutin jalan kecil sampe ketemu masjid kecil, nah rumah Sharoh persis di sebelahnya.”
HENDRO (marah ga karuan) : “Sekali lagi kamu ngomong itu bukan rumah kamu, Kakak jitak pala kamu pas ketemu nanti ya !!! Ini dengkul kakak sudah mau lepas Sharooohhhhh…”
SHAROH: “Hehehe… sabar Kak…jangan emosian jadi orang…. Gimana sudah kelihatan rumah ku ??”
HENDRO (tersenyum senang) : “Kakak sudah didepan rumah kamu nih !!! Ya Tuhaaann !!! Capek nian ini badan . Pokoknya kamu tanggung jawab mijitin kakak ya ?? Bikin kopi sekalian, he he…”
SHAROH : “Ya Udah masuk aja kak, ada emak di dalam kak..”
HENDRO : ” kamu nya Dimana ??
SHAROH : “Sharoh masih di Hongkong Kak.. …”
HENDRO nya sekarat dan langsung stroke…
Salam ngakak????????????????
Maka dari itu,
HAPUSLAH NO HP MANTAN KAMU, SAAT KAMU SUDAH MENIKAH !!