Bandung – Google Forms merupakan bagian dari rangkaian alat aplikasi online Google yang dibuat untuk membantu kita menyelesaikan banyak hal secara gratis. Mudah digunakan dan salah satu cara termudah untuk menyimpan beragam data.
“Sesuai dengan visi Segue Education yakni “cerdas digital bersama” Tujuan digelarnya kegiatan ini untuk berbagi ilmu teknologi internet, bagaimana para user dapat menggunakan fitur-fitur yang ada di google form dengan mudah,”ujar Novi Nurhayati dari Segue Education di sela kegiatan workshop Pemanfaatan Google Forms di Warung Up Normal, Jl. RE.Martadinata Bandung, Sabtu (6/7/2019).
Menurut Novi, khususnya di dunia pendidikan, dengan Google Forms para Guru, staf Tata Usaha, hingga siswa dapat membuat produk mulai dari bahan soal, data siswa, nilai, pendaftaran acara atau ekskul, termasuk polling quick count pemilihan ketua Osis dengan cepat dan masih banyak lagi.
“Karena itu, dalam workshop ini kita undang para peserta dari semua kalangan mulai dari guru, staf tata usaha, pelajar, mahasiswa dan umum,” jelasnya
Sejak berdiri 2017 lalu, Segue Education telah banyak menggelar kegiatan workshop atau pelatihan tentang teknologi internet baik di lingkungan pendidikan maupun lembaga-lembaga kedinasan baik secara online atau offline.
“Kami membuat agenda rutin sesuai kebutuhan di lingkungan pendidikan atau lembaga dinas. Agenda untuk bulan depan, kami akan mengadakan Gaming For Children dan Google Clash Room,”lanjut Novi yang juga seorang pengajar di SMP Negeri 22 Bandung.
Topik Terkait
buku panduan google forms
“Google sebenarnya memiliki 15 aplikasi yang bisa digunakan user. Tapi baru google forms yang bisa dipelajari. Karena masih adanya kendala teknis dalam mengaplikasikan google forms, kami membuat buku panduan sebagai solusinya jika ingin mempelajarinya sendiri,” ujar narasumber Eka Suyatno dari Segue Education.
Google Forms saat ini merupakan aplikasi berfitur lengkap yang bisa dibuat melalui akun Google dan sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
“Dengan Google Forms, dapat membuat atau menganalisis data dengan benar yang bisa di sambungkan ke seluler atau web kita masing-masing,”lanjut Eka yang telah memiliki sertifikat sebagai pengajar dari google.
Dalam kegiatan ini para peserta belajar bagaimana mengaplikasikan satu persatu fitur dari google forms hingga bisa membuat satu produk. Salah satu peserta dari SMPN 22 Bandung, Nurul Zakirah Eko Isdijanto menyatakan materi yang disampaikan bisa menunjang tugasnya di sekolah sebagai tata usaha bidang kesiswaan dan dapodik.
Sumber : Benny K/Scout.ID/BSN
