Berbicara mengenai sejarah pramuka dunia kita perlu mundur cukup jauh ke lebih dari 100 tahun lalu. Dimana pada saat itu Baden-Powell mengadakan perkemahan 9 hari pada 1907 dan mengeluarkan buku “Scouting for Boys” pada tahun berikutnya.
13 tahun berlalu, pada 1920 barulah diadakan jambore dunia dengan peserta sampai 8000 orang. Pada saat itu Baden Powell yang kita kenal sebagai pendiri kepramukaan dunia dinobatkan sebagai bapak pandu dunia. Lalu kenapa Baden Powell yang dinobatkan, dan bagaimana proses jambore pertama di dunia sehingga bisa bertahan sampai saat ini?
Sejarah Mengenai Awal Mula Munculnya Kepramukaan di Dunia
Beranjak dari informasi yang sudah tertulis di atas, bahwa sejarah kepramukaan berawal dari perkemahan yang diadakan oleh Baden Powell. Rasanya untuk mengetahui sejarah lengkap kepramukaan, kita perlu mengetahui dulu siapa itu Baden Powell.
Mengenal Baden Powell
Nama bapak pandu dunia yang kita kenal sebagai Baden Powell ternyata bukan nama asli beliau. Ia dilahirkan dengan nama Robert Stephenson Smyth Powell yang merupakan anak dari seorang profesor di Oxford. Namanya berubah menjadi Baden Powell karena sang ibu ingin meneruskan kejayaan nama ayah beliau dan membedakannya dari saudara tiri dan sepupu.
Sebelum masuk ke dunia pramuka, Baden Powell memulai karirnya sebagai tentara di India dengan pangkat letnan. Kemudian karirnya terus berkembang pesat dan dinobatkan sebagai mayor jenderal serta dianggap sebagai seorang pahlawan. Berangkat dari berbagai pengalamannya selama menjadi tentara, gagasan kepramukaan mulai muncul.
Awal Mula Gagasan Kepramukaan
Sekembalinya Baden Powell dari Afrika pada 1903, ia menemukan bahwa buku panduan militernya menjadi populer. Tidak hanya digunakan oleh para tentara, namun juga menjadi bahan ajar guru untuk membimbing organisasi anak muda. Dari sini kawannya yang bernama William Alexander Smith memberi ide untuk menulis ulang dan memperbaiki buku panduan tersebut.
Akhirnya setelah buku selesai ditulis, ia mengadakan perkemahan untuk mengetes teorinya tersebut pada 1907. Dari sini, setelah bukunya yang berjudul Scouting for Boys dipublikasikan dan menjadi best seller kelompok-kelompok pramuka mulai muncul dengan sendirinya.
Ia dan adiknya kemudian juga membuat buku panduan pramuka untuk wanita pada 1910. Mulai saat organisasi kepramukaan dari yang hanya kelompok, menjadi tingkat kota, dan kemudian tingkat nasional. Boden Powell juga mendorong temannya yang bernama Juliette Gordon Low untuk membentuk kepramukaan di Amerika Serikat.
Sejarah Jambore Dunia Pertama Pada 1920
Seiring dengan perkembangan pramuka mulai dari Inggris, Amerika hingga negara-negara lain, organisasi ini menjadi besar. Kemudian setelah perang dunia satu berakhir, organisasi kepramukaan Inggris menyelenggarakan Jambore pertama dunia.
Pada jambore pertama ini mulai disadari sejarah kepanduan dunia yang akhirnya menjadi salah satu wadah semangat persahabatan . Bukan hanya sesama negara, namun dari berbagai negara yang ada tanpa membedakan suku, ras, dan agama.
Jambore Dunia Ke 2
Jambore dunia ke dua yang berlangsung pada 9-17 agustus tahun 1924 ini menandakan bahwa jambore menjadi agenda rutin. Mulai dari saat ini event ini akan selalu diadakan setiap 4 tahun sekali dengan lokasi yang berbeda-beda dan bukan hanya berpusat di Inggris.
Jambore Dunia Saat Ini
Jambore dunia ke 24 merupakan jambore dunia yang baru saja berlangsung pada 22 juli – 2 agustus 2019 di West Virginia. Pada jambore ini terlihat dengan jelas bagaimana kepramukaan dunia yang ada pada era ini.
Pada jambore ini bukan hanya tentang budaya, pendidikan, persahabatan dan kepercayaan saja. Disini jambore terlihat mengikuti perkembangan jaman dengan mengikuti selera anak muda yang dengan semangat berpartisipasi.
Pramuka di Indonesia juga tidak kalah berpartisipasi di kancah dunia terbukti regu pramuka asal Indonesia mendapat penghargaan dari Boy Scout Filipina.
Pramuka Dunia Saat ini
Dari belajar sejarah Baden Powell yang mengawali gerakan pramuka, hingga pramuka dunia yang ada saat ini sudah berkembang pesat. Tiap-tiap jambore menunjukan adanya perkembangan mulai dari event yang dikira hanya berlangsung sekali menjadi event rutin.
Sejarah Pramuka dunia yang dahulu ada di antara peperangan kini hadir membawa perubahan. Dari berbagai ras, suku, agama, dan bangsa saling membaur bergandengan tangan mengikuti perubahan zaman.