Bandung Barat – Sebagian besar kelompok atau organisasi pecinta alam memiliki kegiatan pokok dalam bidang kegiatan alam bebas (outdoor activity) seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing dan lain sebagainya.
Namun hal ini tentunya diimbangi pula dengan aktivitas sosial. Seperti salah satunya yang dilaksanakan oleh keluarga besar organisasi pencinta Alam TAPA SAMIDA SMA PGII 1 Bandung yang melaksanakan aksi berbagi Al-Qur’an bagi warga masyarakat di sekitar waduk Cirata Kabupaten Bandung Barat.
“Kegiatan sosial ini merupakan salah satu program dari Tapa Samida yang tujuannya mengajarkan para anggotanya lebih mengenal lingkungan masyarakat,” ujar Dewan Pendiri Tapa Samida, Umaryadi usai menyerahkan sejumlah Al-qur’an bagi warga masyarakat di sekitar Waduk Cirata, Kampung Gandasolih, Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat,Sabtu (16/11/2019).
Selain Al-qur’an, sebelumnya telah dilaksanakan pengecatan ruangan dalam dan luar langgar atau musala daerah setempat. Selanjutnya diserahkan pula sejumlah paket sembako yang diterima langsung perwakilan warga, Ustad Nunu.
“Diharapkan dari kegiatan ini, khususnya para anggota Tapa Samida bisa lebih peduli tidak hanya terhadap lingkungan hidup tapi bagi warga masyarakat yang membutuhkan,” harap Abah Umar.
Tapa Samida yang diibaratkan sebagai ‘orang yang berguru di alam bebas’ SMA PGII 1 Bandung telah berusia 36 Tahun sejak berdiri 12 Mei 1983 lalu. Saat ini regenerasi keangotaannya telah mencapai Angkatan ke-36.
“Sebelum dilaksanakannya kegiatan ini pada 21-22 September 2019 lalu, Tapa Samida menggelar Silaturahmi Bari Riung-Riung (Silaru) yang diikuti perwakilan anggota tiap Angkatan. Diharapkan sebagai organisasi pencinta alam pelajar, setiap anggota Tapa Samida yang aktif mengikuti berbagai kegiatan, bisa menambah wawasan dan pengalaman masing-masing dan mampu berpartisipasi dengan masyarakat luas,” harap Ketua Umum Tapa Samida Angkatan 34, Raihan Fatur Rahman (Kelas 12).