Bandung – Menyikapi perubahan zaman dan berbagai tantangan pembangunan saat ini pramuka dituntut harus mampu menjadi pelopor semua perubahan.
“Pramuka kota Bandung harus jadi pelopor setiap tantangan zaman yang terus berubah. Apalagi sekarang serba menggunakan teknologi digital dan pramuka harus menjadi pelopor pramuka digital serta pelopor pramuka kemanusiaan,”ujar Walikota Bandung selaku Kamabicab Pramuka Kota Bandung, Ridwan Kamil pada acara peringatan Hari Pramuka ke-57 2018 Tingkat Kota Bandung, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Asia Afrika Bandung, Selasa (28/8/2018).
Hadir dalam acara ini unsur pengurus Kwarcab Kota Bandung, Ketua Harian Kwarda Jawa Barat, kak Baim Setiawan, Kwaran se-Kota Bandung, para pembina pramuka, dan undangan lainnya.
“Pramuka juga diharapkan menjadi penguat Pancasila khususnya bagi generasi muda dan menyebarkan pesan perdamaian dimana-mana,”ujar kak Ridwan.
Dalam acara tersebut dilaksanakan penyematan Tanda Penghargaan Orang Dewasa (TPOD) tahun 2018 kepada 61 orang anggota Pramuka se-Kota Bandung dan penyerahan piagam penghargaan dari LVRI Kota Bandung serta pertunjukan hiburan kesenian dari Pramuka Paguyuban Pasundan.
Pramuka Harus Menjadi Teladan
Pramuka sangat diperlukan dalam rangka melahirkan sumber daya manusia yang cerdas dan berakhlakul kharimah dengan resepnya adalah keteladanan.
“Jadi teladan itu tidak mudah dan sebagai pembina pramuka yang telah menerima lencana penghargaan agar tetap menjadi teladan dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang terbaik,”lanjut kak Ridwan.
Dalam akhir sambutanya kak Ridwan berharap setelah menjadi Kamabida Jabar untuk lima tahun kedepan program kegiatan pramuka kota Bandung dan Jawa Barat harus lebih maju terutama dalam penguatan Pancasila.
Sumber : Benny K/ Scout.ID