Bandung – Rangkaian ajang prestasi bertajuk Wukuf Nasional 2018, akan kembali digelar 21-22 April 2018. Di tahun-tahun sebelumnya, Wukuf Nasional gelaran yang dibesut Pramuka UIN Bandung ini hanya terbuka untuk kalangan Pramuka mewakili gugusdepannya. Namun Wukuf Nasional, panitia mengorbitkan matalomba yang terbuka untuk umum.
“Wukuf tahun ini berbeda, tahun sebelumnya hanya ada lomba untuk SD hingga SMA. Sekarang, kita adakan lomba untuk tingkat umum. Jadi siapa pun boleh ikut di dalamnya,” jelas Opik Taufik, Ketua Dewan Racana Putra Pramuka UIN Bandung saat peluncuran maskot Wukuf Nasional, Sabtu (18/2/2018) di Kampus UIN Bandung.
Maskot Wukuf Nasional 2018, “Djati” dan “Wati”
Djati dan Wati dipilih sebagai maskot Wukuf Nasional 2018. Kedua nama maskot itu menunjukkan nama terpisah putra dan putri, diambil dari nama ambalan dan racana Pramuka UIN Bandung. Masing-masing, Djati diambil dari Sunan Gunung Djati, sedangkan Wati dipetik dari Pakungwati.
Kehadiran maskot-maskot ini didesain lucu untuk menambahkan suasana lebih meriah dan ikonik selama persiapan dan pelaksanaan lomba.
Maskot didesain sendiri oleh anggota Pramuka UIN Bandung yang diprakarsai oleh deretan Perskom. Kreativitasnya mengundang apresiasi dari berbagai pihak.
Akan diikuti 3.000 peserta rebutkan 150 Piala
Rangkaian Wukuf Nasional 2018 memperebutkan sekitar 150 piala. Panitia menargetkan peserta lomba mencapai 3.000 orang. Tahun 2017 lalu, partisipan mencapai 1.800 peserta.
“Setelah 1.800 peserta tahun lalu, saya harapkan untuk tahun ini bisa mencapai 3.000 peserta dengan lautan coklat memenuhi kampus UIN SGD Bandung,” ujar Kak Opik.
Wukuf Nasional digelar oleh Gugusedepaan Pramuka UIN Bandung sejak 2015. Saat itu, Wukuf hanya melibatkan peserta se-Jawa Barat memperebutkan piala bergilir Gubernur Jawa Barat dan beberapa piala tetap Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Wukuf merupakan singkatan dari Wahana Unjuk Kreatifitas untuk Fastabiqulkhairat. Kini Wukuf Nasional menjadi salah satu ajang prestasi bergengsi dan silaturahim pramuka Indonesia dan kebanggaan Pramuka Kota Bandung di Kwarda Jawa Barat.