Bandung – Diibaratkan seperti semen, pramuka harus mampu bertindak sebagai perekat persatuan bangsa.
“Salah satu yang perlu disemangati bersama hingga saat ini di Indonesia masih ada pramuka dan pramuka itu telah diakui pemerintah dengan dibuatnya Undang-Undang Pramuka.” Ujar Dewan Kehormatan Kwarcab Kota Bandung, Ridlo Eisy pada Talk Show HUT ke-51 Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung, Vila Manisi, Cibiru Bandung, Minggu (8/4/2018).
Menurut kak Ridlo, Ibaratnya seperti semen dan sesuai dengan pengamalan trisatya dan dasa dharmanya, pramuka harus mampu bertindak sebagai perekat persatuan bangsa.
“Pramuka harus menjadi peredam banyaknya perbedaan dan perpecahan khususnya di tanah air. Bagaikan semen sebagai perekat persatuan bangsa,” ucapnya mewakili Purna DKC Kota Bandung.
Dalam kesempatan yang sama, Kak Ridlo berharap agar pertemuan serupa dapat digelar kembali tentunya dengan skala yang lebih besar.
“Lima puluh satu tahun merupakan usia yang dianggap sudah matang. Karena itu,yang paling penting pramuka mampu membangun inspirasi positif serta menjaga silaturahmi dan komitmen sebagai pramuka dalam menjaga keutuhan NKRI ,”lanjutnya.
Hadir pada Talk Show ini Sekretaris Kwarcab Kota Bandung, Taufik Hidayat serta sejumlah purna DKC Kota Bandung dari seluruh angkatan dan pengurus DKC masa bakti 2016-2018.
Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bandung, Yossi Irianto yang turut hadir dalam acara tersebut menginginkan hal yang sama bahwa pramuka kota Bandung selain harus maju mampu pula menjaga persatuan dan mampu bersinergi dengan semua unsur pemerintah kota Bandung.
“Kami berkewajiban besar membangun pramuka kota Bandung lebih maju. Setelah 2-3 tahun lalu sempat mati suri dan sekarang mulai bangkit kembali. Karena itu dengan acara ini diharapkan dari purna DKC dan DKC yang masih aktif memberikan aspirasi bagaimana membangun pramuka kota Bandung lebih maju serta mampu menjaga persatuan serta mampu bersinergi dengan unsur pemerintah kota Bandung,” Harapnya.
Ketua DKC Kwarcab Kota Bandung masa bakti 2016-20121 Aldi dalam hal ini sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap purna DKC dapat terus memberikan dukungan bagi kemajuan pramuka kota Bandung.
“Pertemuan ini tentunya sangat mengispirasi semangat para pengurus DKC yang masih aktif untuk melaksanakan program DKC agar lebih baik. Tentunya ditambah bagaimana harus bersinergi dengan pemerintah.” Ujarnya.
Disinggung mengenai rencana akan digelarnya Raimuna Cabang Kota Bandung pada Oktober 2018, Aldi menginginkan tema kali ini berbasis teknologi dan budaya.
“Konsep yang telah dirancang DKC untuk Raicab 2018 lebih kepada pemanfaatan teknologi dan kelestarian budaya. Apalagi kota Bandung saat ini dikenal sebagai Smart City dan kota Kreatif,” ucapnya.
Sumber : Benny K/ Roni SF/ Scout.id