Bandung – Mencakup 11 Kwartir Cabang dan 115 Kwartir Ranting, Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jambi berupaya meningkatkan mutu anggotanya, memperbaiki administrasi dan pengelolaannya, sehingga mampu menunjang kualitas pembangunan sumber daya manusianya dalam rangka mendukung pembangunan provinsi Jambi dan nasional.
Hal tersebut disampaikan para pengurus Kwarda Jambi yang dipimpin Waka Bid. Usaha dan Sarana Prasaran Kwarda Jambi, AS Budiyanto pada kunjungan studi banding ke Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung, Taman Pramuka, Jl. LL.RE.Martadinata 157 Bandung, Senin (11/12/2017).
Kedua belah pihak berharap pertemuan dapat menghasilkan kesepakatan bagaimana meningkatkan kualitas pengelolaan program kepramukaan di daerah masing-masing.
“Dengan dana subsidi 2,5 Milyar dari Pemerintah Kota Bandung kami berupaya membangun kembali administrasi organisasi dan menggairahkan kembali kegiatan kepramukaan di 30 Kwartir Ranting,”ujar Sekretaris Kwarcab Kota Bandung, kak Taufik Hidayat.
Acara tersebut dihadiri sejumlah unsur pimpinan Kwarcab Kota Bandung, Pusdiklatcab Kota Bandung dan Dewan Kerja Cabang (DKC). Sementara dari Kwarda Jambi dihadiri para Wakil Ketua Bid. Bina Muda, Bina Wasa, Keuangan dan Usaha Sarana Prasarana.
Walau masih satu tahun berjalan, Kwarcab Kota Bandung periode 2016-2021 berupaya mendukung dana operasional dan organisasi per 30 Kwartir Ranting masing-masing 150 Juta.
“Tidak selamanya kami mendapat dana subsidi, Kedepannya kami berupaya terus mengembangkan organisasi dan kegiatan kepramukaan di kota Bandung dengan cara mandiri dan menggandeng pihak ketiga,” jelas Taufik mewakili Ka Kwarcab Kota Bandung.
Kursus Pelatih dan KMD
Upaya meningkatkan kualitas pembinaan orang dewasa, 2017 Kwarcab Kota Bandung telah melaksanakan KMD serentak di 30 Kwartir Ranting. Hal ini didasari banyak permintaan dari tiap Kwartir Ranting.
“Karena banyaknya permintaan KMD dari tiap Kwarran, Bidang pembinaan orang dewasa Kwarcab Kota Bandung bersama Pusdiklacab mengadakan KMD serentak di 30 Kwarran dan berencana akan mengadakan karang pamitran tingkat Kota Bandung, “ujar Waka Kwarcab Kota Bandung Bid. Bina Wasa, Ayi Suherman.
Kurikulum materi kepramukaan yang digunakan masih menggunakan yang lama. Namun saat ini telah dimodivikasi.
“Kurikulum yang dipakai masih yang lama dengan metode 72 jam. Namun kami telah memodifikasikannya dan diramu kembali agar menarik dan mudah diterima peserta dan mudah dipraktekkan kembali di gugus depan masing-masing,”ujar Kapusdiklatcab Kota Bandung, Hendro Prakoso.
Pada periode 2015-2016 Kwarcab Kota Bandung sempat terjadi kekosongan kegiatan kepramukaan mulai dari Siaga, Penggalang, dan Penegak. Karena itu perlu digairahkan kembali.
“Kami baru satu tahun berjalan, dari bidang bina muda, berupaya menggairahkan kembali dengan mengadakan kegiatan mulai dari Siaga, penggalang dan penegak di taman pramuka termasuk kegiatan partisipasi di tingkat daerah dan nasional, “ ucap Waka Bid Bina Muda Fajar Kusumah yang kedepannya ada atau tidak adanya anggaran dari pemerintah dengan menggandeng pihak ketiga yang peduli terhadap kepramukaan akan terus mengembangkan kepramukaan di kota Bandung.
Usai kunjungan ke Kwarda Jabar dan Kwarcab Kota Bandung, Rombongan Kwarda Jambi akan melanjutkan kunjungan ke Kwarcab Bogor.