Mojokerto – LP Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto menggelar Gebyar Lomba Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di tingkat kecamatan se-kabupaten Mojokerto. Gebyar Lomba Santri ini terselenggarakan untuk menyambut 1 Muharram 1445 H dan terlaksanakan pada hari Minggu, (2/6/2023).
Ketua Mabin TPQ LP. Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto Abdul Muhaimin, M.Th.I, M.Pd., menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme yang diperlihatkan para peserta.
Kecamatan Libatkan Forkopima
Bahkan, beberapa kecamatan melibatkan Forkopimca setempat dalam lomba ini.
“Alhamdulillah, hari ini seleksi gebyar santri TPQ LP Ma’arif NU tingkat kecamatan se Kabupaten Mojokerto dimulai pukul 08.00 WIB. Ratusan santri dari setiap kecamatan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan semangat yang membara,” ungkap Ustadz Abdul Muhaimin dengan semangat.
“Saya melihat dengan mata kepala sendiri saat melakukan sidak di tiga kecamatan, yaitu Mojosari, Kutorejo, dan Pungging, semangat dan antusiasme sangat terlihat. Bukan hanya santri, tapi para asatidz, ustadzat, dan wali santri juga sangat bersemangat,” ujarnya.
Apresiasi Kerja Keras Pengurus TPQ
Sementara itu, Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto, Dr. H. Masruchan, M.Pd.I, yang sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah juga memberikan apresiasi. Menurutnya, kerja keras pengurus gebyar santri TPQ, pengurus Mabin LP Ma’arif, panitia, dan jajaran Korbin, serta santri-santri yang berpartisipasi dalam kegiatan ini kunci kesuksesan acara ini.
“Kami, atas nama Pengurus Cabang, menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Mabin LP Ma’arif, panitia, jajaran Korbin, serta santri-santrinya. Semoga upaya yang kami lakukan dalam rangka mendapatkan Ridho Allah,” tuturnya.
Memperingati 1 Muharram Tahun Baru Islam
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PC LP Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto juga mengingatkan pentingnya memperingati 1 Muharram sebagai Tahun Baru Islam atau terkenal juga 1 Muharram adalah peringatan penting bagi Umat Muslim untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam dari Mekkah ke Madinah.
“Kegiatan gebyar tersebut berupa Tahfiz, lomba Tartil, lomba nasyid, lomba tilawah, lomba pidacil, lomba tahsinul khot, dan lomba istighosah,” terangnya.