Bandung – Bandung Masagi merupakan program baru yang diluncurkan Pemerintah Kota Bandung dalam upaya menghindari dunia pendidikan dari kekerasan. Metode yang digunakan dalam program ini lebih mendekatkan siswa kepada pendidikan karakter.
“Bandung Masagi pada prakteknya menekankan pada empat pilar yakni religi, budaya sunda, cinta lingkungan, dan bela negara. Semuanya menuju pada pendidikan karakter yang selaras dengan pendidikan pramuka. Karena itu, model pendidikan Bandung Masagi sangat cocok diterapkan di lingkungan sekolah termasuk pramuka, “ ujar Guru SDN 134 Panorama, Sri Haryani di stand Gugus 11 Cidadap bertemakan Bela Negara pada pameran Apresiasi Pendidikan dan Perayaan Hari Guru Nasional Tingkat Kota Bandung 2017 di GOR Sport Jabar, Jl. Pacuan Kuda No. 140 Arcamanik Bandung, (20/12/2017).
Dalam stand tersebut diisi dengan aksesories dan atribut kepramukaan, Piala dan Piagam Prestasi siswa dari gugus 11 Cidadap di berbagai kegiatan sejak 2012-2016. Termasuk foto-foto kegiatan kepramukaan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung satu kali. Karena bisa sebagai ajang silaturahmi dan evaluasi dari setiap sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, “lanjut Sri yang juga seorang pembina pramuka siaga putri.
Senada dengan Sri. Rosdiana dari SDPN 252 Setiabudhi menyatakan kegiatan tersebut adalah bentuk partisipasi untuk menampilkan kualitas dalam program sekolah masing-masing.
“Kami dari sekolah-sekolah yang tergabung dalam Gugus tiga kota Bandung sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap bisa rutin diadakan dan dikembangkan kualitas materi kegiatannya ,”ucap Rosdiana yang juga pembina siaga putri di SDPN 252 Setiabudhi
Pada stand gugus tiga ditampilkan sejumlah karya kreatif siswa. Termasuk beberapa piagam pernghargaan.