Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam siaran persnya mengumumkan program pendidikan tanpa gelar bertajuk ‘Digital Talent Scholarship’. Program ini berupa beasiswa pelatihan intensif untuk menyiapkan sumberdaya manusia dalam mendukung transformasi digital di Indonesia menuju Industri 4.0 serta peningkatan ekonomi digital.
“Beasiswa ini dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo bekerja sama dengan lima universitas negeri di Indonesia selaku tuan rumah dan penyedia tenaga pengajar,” sebagaimana rilis dari Kominfo.go.id, Minggu (16/9/2018).
Kerjasama dengan lima kampus terbaik Indonesia
Kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia dalam bentuk pelatihan bidang Cybersecurity dan Cloud Computing. Sementara di Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk bidang Big Data dan Artificial Intelligence. Adapun di Universitas Padjajaran untuk pelatihan Digital Business.
Program ini akan dikembangkan untuk menjangkau 20.000 orang di tahun 2019.
Tahun ini beasiswa akan diberikan kepada 1000 orang yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi online melalui digitalent.kominfo.go.id.
Secara umum peserta dipersyaratkan warga negara Indonesia dengan usia maksimal 29 tahun untuk lulusan D3 dan S1 serta SMK Bidang TIK. Adapun untuk ASN/PNS dan pelaku industri dipersyaratkan berusia maksimal 33 tahun.
Sertifikasi keahlian dari Microsoft Indonesia
Program ini bertujuan untuk mempersiapkan talenta digital yang menguasai Cybersecurity, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, dan Digital Business.
Microsoft Indonesia mendukung program ini dalam penerbitan sertifikat keahlian sesuai dengan masing-masing tema pelatihan.
Pendaftaran dibuka Senin, 17 September (pukul 12.00 siang) s.d. 5 Oktober 2018. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman digitalent.kominfo.go.id. Informasi lengkap dapat menghubungi Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, e-mail: humas@mail.kominfo.go.id, Telp/Fax : 021-350402.