Brand fesyen lokal – Claude, baru saja meluncurkan koleksi modest wear perdana bertajuk Nusantara yang kolaborasi dengan dua figur mode Indonesia yaitu Ayla Dimitri dan Alika Islamadina.
Koleksi terdiri dalam dua bagian dengan total 26 desain yang terinspirasi dari keindahan alam Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Keindahan alam tersebut terdefinisikan dari eloknya desain flora Indonesia, seperti Anggrek, Plumeria, dan Rafflesia Arnoldi, menjadi sebuah karya garis seni. Dengan perpaduan warna hijau dan putih sebagai warna utama koleksi, yang menyimbolkan kehidupan dan kemurnian.
Co-Founder dan Creative Director Claude- Christie Johana mengatakan, membutuhkan beberapa bulan untuk mengembangkan konsep hingga sempurna, mengingat kolaborasi terlaksana bersama dua figur ternama di Jakarta.
“Meskipun adanya perbedaan perspektif dalam selera mode antara Ayla, Alika, dan Claude sendiri. Kami bersyukur dapat menyelaraskan ragamnya inspirasi dan perspektif menjadi satu koleksi yang harmonis dan indah”, kata Christie Johana mengutip dari siaran pers, Minggu (10/4/2022).
Saat ini, Claude hanya memproduksi desain baru dalam jumlah sedikit. Dan apabila sebuah desain menjadi pilihan favorit, brand tersebut hanya akan memproduksi sesuai dengan permintaan konsumen.
Hal ini memungkinkan Claude untuk mengurangi jejak karbon karena pengurangan penggunaan bahan baku dan stok barang jadi yang tidak terjual. Memberikan upah yang lebih tinggi, dan lingkungan kerja yang lebih baik daripada standar industri.
Pada tahun 2021, Claude melaporkan tidak ada barang jadi tersisa dengan 99,9 persen barang yang terproduksi berhasil terjual kepada pelanggan.
Manfaat lebih dari sistem tersebut adalah memungkinkan Claude untuk menghasilkan beragam opsi gaya dengan lebih cepat. Dan memberikan lebih banyak opsi untuk pelanggan (ultra fast-fashion), tanpa kekhawatiran kerusakan lingkungan.
“Selama manusia masih ada di dunia ini dan tuna busana bukanlah pilihan. Fashion akan selalu ada, oleh karena itu kita perlu ikut serta mengembangkan dunia fesyen,” pungkas Christie.