Pembina pramuka memiliki tugas vital dalam segala kegiatan pramuka. Hal ini karena pembina pramuka bertugas untuk melaksanakan, merencanakan dan mengawasi kegiatan pramuka tingkat Gudep. Seragam pramuka pembina putri dan putra desainnya berbeda dengan tingkatan yang lain.
Perbedaan baju pramuka guru dan siswa putri sebenarnya tidak terlalu mencolok. Akan tetapi jika diperhatikan betul sangat jelas berbeda karena keduanya memiliki aturan masing-masing. Dasar warnanya sama, hanya detail desainnya berbeda menyesuaikan dengan pembina putri.
Aturan Seragam Pramuka Pembina Putri
Aturan pembuatan seragam pramuka pembina putri cukup detail dan sedikit lebih rumit dari baju pramuka siswa putri. Untuk bagian tutup kepala, tinggi bagian depan penutup kepala harus 7 cm, dengan bagian belakang melengkung dengan pembuka 8 cm. Kalau bagian penutup kepala saja sudah cukup rumit bagaimana aturan seragam bagian yang lain?
Aturan Pembuatan Baju Seragam
Untuk baju seragam sudah sangat jelas bahwa warnanya harus cokelat muda dengan lengan pendek. Modelnya pada bagian depan dan belakang disertai lidah bahu 3 cm dan kerah model dasi. Untuk saku bagian depan bawah kiri tingginya harus 14-15 cm, dan baju tanpa menggunakan ban.
Untuk pembina pramuka putri yang menggunakan pakaian muslim, aturan dasarnya sama saja. Hanya untuk bagian panjang tangan menyesuaikan ukuran masing-masing pembina.
Aturan Pembuatan Rok
Bahan rok harus berwarna coklat tua dengan model bagian bawah melebar seperti huruf A. Lalu pada bagian belakang terdapat splitplooi atau lipatan tertutup dan saku pada samping kanan dan kirinya. Untuk panjang lutut, harusnya 10 cm di bawah lutut dan tidak boleh lebih pendek dari itu, kecuali pembina yang menggunakan seragam muslim.
Penutup Kepala
Seperti yang sudah di tuliskan di atas model baju pramuka pembina putri terbaru mengatur bagaimana desain penutup kepala. Bukan saja tinggi dan bentuk melengkungnya akan tetapi, bagian samping kanan kiri juga harus memiliki lipatan melengkung 10 cm. Lalu panjang topi terbuat sesuai ukuran kepala masing-masing yang umumnya ada di kisaran 25-27 cm.
Desain kepala ini jugauntuk menunjukan wibawa para pembina pramuka yang berjasa. Mereka bukan hanya berjasa dalam membimbing kegiatan pramuka saja tetapi juga di bidang lain seperti pada artikel Inilah Lencana Jasa Untuk Mereka yang Berjasa Pada Gerakan Pramuka.
Setangan Leher, Sepatu dan Atribut
Seragam pramuka pembina putri 2019 juga mengatur mengenai setangan leher yang panjangnya antara 120-130 cm. Lalu terdapat lis berwarna merah dengan lebar 5 cm serta penggunaannyalengkap dengan cincin setangan leher. Untuk pemakaiannya, setangan leher di bawah kerah baju persis seperti memakai dasi.
Sedangkan pemakaian untuk pembina pramuka putri yang mengenakan pakaian muslim, aturannya sedikit berbeda. Setangan leher melingkar di luar kerudung dan bukan di bawah kerah leher, selain itu aturannya berlaku sama.
Lalu untuk sepatu, sama seperti siswa sepatu harus berwarna hitam dengan model tertutup. Sementara tanda pengenal atau pemasangan atribut pramuka pembina putri untuk topi ada di bagian kiri. Lalu papan nama harus dipakai pada bagian depan kanan atas dan bukannya sebelah kiri.
Aturan Resmi Seragam Pramuka Pembina Putri
Jika dilihat dari rincian lengkap di atas, untuk warna seragam pramuka sebenarnya tidak berbeda sama sekali. Baik guru dan siswa sama-sama menggunakan warna coklat muda dan cokelat tua. Hanya saja pakaian untuk pembina putri lebih detail dan lengkap dengan splitploi pada bagian rok supaya lebih mudah saat bergerak.
Untuk aturan pembuatan seragam pramuka pembina putri ini merupakan aturan terbaru yang dikeluarkan No. 174 tahun 2012. Sehingga bagi para pembina pramuka putri sebaiknya mengikuti aturan seragam ini dengan baik ya.