Subang – Kwarda Jawa Barat menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pengelola kwartir. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Ketua Harian Kwarda Jawa Barat Baim Setiawan, S.Ag., M.Si. didampingi sekretaris Kwarda Jabar bertempat. di Sariater Hotel & Resort Ciater, Selasa (17/12/19).
Kak Baim menegaskan bahwa kepramukaan di Jawa Barat baik di tingkat kwartir daerah, kwartir cabang, kwartir ranting, dan gugusdepan serta satuan karya sangat bergelora. Semaraknya berbagai kegiatan itu perlu didukung pengelolaan administrasi untuk keseimbangan dan pertanggungjawaban.
“Sekretaris dan kepala sekretariat sebagai ujung tombak pengelolaan administrasi di kwartir perlu terus menerus ditingkatkan pengetahuan dan wawasannya. Perlu adanya penyamaan visi dan persepsi di antara sekretaris dan kepala sekretariat kwarda dan kwarcab se-Jawa Barat,” papar Kak Baim.
Kerjasama dan dukungan kwarcab
Kwarda Jabar sebagaimana disampaikan Kak Baim mengapresiasi kerja sama dan dukungan kwarcab. Kwarda Jabar tidak ada apa-apanya tanpa dukungan kwarcab.
“Kerjasama yang luar biasa antara Kwarda Jabar dan kwartir cabang serta apresiasi yang sangat tinggi, tanpa dukungan dan suport dari kwarcab, Kwarda Jabar tidak ada apa-apanya. Mari kita pertahankan untuk lima tahun ke depan,” ucap Kak Baim dalam sambutanya.
Lebih lanjut Kak Baim mengatakan selamat mengikuti kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Kwartir Tahun 2019 ini dengan harapan semoga ke depan Kwarda Jabar dan kwarcab-kwarcab semakin Solid dipenuhi dengan berbagai macam kegiatan.
Topik Terkait
Kegiatan harus dilengkapi laporan
Sekretaris Kwarda Jawa Barat Kak Saeful Bahri mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa kegiatan yang ada di kwartir cabang harus seimbang antara kegiatan dengan administrasinya.
“Setiap ada kegiatan harus segera diselesaikan pelaporannya,” kata Kak Saeful.
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pengelola Kwartir Tahun 2019 ini diselenggarakan selama dua hari, 17-18 Desember 2019. Pertemuan antar pengelola kwartir ini diikuti oleh sekretaris kwarcab dan kepala sekretriat se-Jawa Barat sebanyak 54 Orang.
