Kisah persahabatan ini antara manusia dan hewan. Ternyata hewan pun memiliki ikatan yang kuat dan bisa menjalin persahabatan erat dengan manusia. Kisah persahabatan antara manusia dengan hewan terlihat jelas antara pria bernama Damian Aspinall dengan seekor gorila.
Dialah Damian Aspinall. Seorang pengusaha asal Inggris, konservasionis dan terkenal suka melepaskan gorila di Gabon. Dari kegiatan sosialnya tersebut, sebuah ikatan persahabatan sejati terjalin.
Damian diketahui telah memelihara bayi gorila yang diberi nama Kwibi. Sejak dipelihara, Damian telah memiliki ikatan kuat, semacam ikatan emosional, dengan gorila bernama Kwibi itu. Namun begitu, Damian telah menyadari risiko dari pertemanannya tersebut. Karena pasti suatu hari ia harus membiarkan Kwibi dibebaskan di alam liar.
Cukup umur, Kwibi pun dilepas ke alam liar
Kwibi yang sudah cukup umur untuk merawat dirinya sendiri akhirnya dilepaskan ke alam liar. 5 tahun lamanya, dua sahabat sejati tersebut tidak saling bertemu. Hingga akhirnya Damian mencoba untuk kembali bertemu Kwibi di hutan yang lebat.
Beberapa orang telah memperingatkan Damian bahwa saat ini Kwibi telah menjadi seekor gorila liar yang bisa sangat berbahaya. Bahkan ada kabar bahwa dua orang terakhir yang menemui Kwibi telah diserang di dalam hutan.
Ternyata Damian sama sekali tak gentar dan tetap membulatkan tekadnya untuk bertemu dengan Kwibi. Damian akhirnya menggunakan perahu untuk memulai perjalanannya menemukan Kwibi. Damian berusaha memanggil teman lamanya dari atas perahu yang menyisir bagian sungai.
Setelah beberapa lamanya memanggil, usahanya masih belum menampakkan hasil. Hingga akhirnya, ada sosok hitam dan besar keluar dari rimbunnya tumbuhan hutan dan itu ternyata Kwibi. Memang sudah tidak bertemu selama lima tahun lamanya, namun Kwibi bergegas untuk menghampiri sungai untuk menemukan suara yang memanggil namanya.
Melihat Kwibi yang telah muncul, Damian pun melompat dari perahunya dan duduk di dekat sahabatnya itu. Seakan Damian tak sadar bahwa gorilla liar tersebut sewaktu-waktu menyerangnya. Hingga akhirnya kedua teman lama itu saling berkomunikasi dengan caranya sendiri.
Hingga akhirnya, Kwibi seperti tergugah akan kedatangan Damian dan menatapnya dengan penuh cinta. Ia pun akhirnya memeluk Damian dan memperkenalkan sahabatnya tersebut kepada keluarga barunya di alam bebas.
Kwibi terus memeluk Damian dan menolak untuk membiarkannya pergi. Mereka duduk bersama dalam waktu yang cukup lama, satu sama lainnya. Hingga akhirnya matahari mulai terbenam dan Damian harus kembali ke tendanya.
Di sinilah sesuatu hal mengharukan terjadi
Kwibi yang tak tega melihat sahabatnya pergi memutuskan untuk mengikuti perahu yang dinaiki oleh Damian. Ia berjalan di sepanjang tepi sungai dan tidak membiarkan perahu tersebut lepas dari pandangannya.
Hingga akhirnya Kwibi dan keluarganya berhenti di sebrang sungai dimana Damian menaruh tendanya untuk beristirahat. Keesokan paginya ketika Damian mandi di sungai, Kwibi dengan setia menunggunya di sebrang sungai sepanjang malam. Ia dengan sabar duduk di tepi sungai seolah ingin mengucapkan selamat tinggal kepada teman yang merawatnya sejak masih bayi.
Dari kisah Damian dan Kwibi inilah bisa dipetik pelajaran, cinta dan perhatian yang luar biasa bukan hanya bisa muncul antara manusia dengan manusia, melainkan dengan hewan. Meski sudah bertahun-tahun berada di alam bebas, namun Kwibi tetap tidak berhenti mencintai Damian sebagai ayah manusianya.