Pangkajene – Tiga puluh lima macam kue tradisional khas Bugis dipamerkan dalam kegiatan bertajuk Scout In School 2016, Minggu (25/12/2016) di aula SMAN 1 Pangkajene, Jl Andi Mauraga, Pangkajene, Kabupaten Pangkep.
“Kue yang betul-betul tidak ada lagi sekarang ini. Ada kue Lana-lana, Dopisi dan Laulung yang sangat melegenda,” kata pemimbing Putri, Sunarti, kepada wartawan.
Kue tradisional tersebut dibuat siswa secara berkelompok dengan dibantu resep orangtua mereka.
“Kita ingin mereka kenal sejarah masa lampau dari kuliner-kuliner ini. Kita seakan dibawa ke masa lampau tentang kue kenangan yang rasanya begitu khas,” ujar Sunarti.
Kue tradisional yang dipamerankan: Onde-onde, cucuru’, barongko, bannang-bannang, putu cangkiri, cangkuling, baruasa, doko-doko utti, taripang, sikaporo, bikangdoang, songkolo begadang, dange, pisang epe, apang, tarajjong, burangasa, songkolo, sekro-sekro, bangke-bangke, pawa, dadar gulung, putu, tape, poteng, golla cella, baje, pisang ijo, pallu butung, kado bo’dong, surabeng, doi-doi, lana-lana, laulung, dan lopisi.