Sumedang- Mengabadikan sebuah kegiatan saat ini tidak lagi dibatasi penggunaan kamera analog atau DSLR. Perangkat kamera dalam hand phone atau smartphonepun bisa jadi alternatif pilihan mendokumentasikan beragam peristiwa yang dianggap menarik dan unik disekitar kita.
“ Secara teknis para peserta diberikan petunjuk bagaimana mengambil sebuah gambar menarik atau unik dari satu kegiatan yang mereka lakukan. Kemudian diedit sesuai kebutuhan dan langsung diupload ke instagram lewat handphone atau smartphone,” ujar Akmal dari World Content Creaners (WCC) usai memberikan materi sinematografi di ruang multimedia Raimuna Daerah Jawa Barat (Raida Jabar) ke-13 2017, Buper Pramuka Letjen (Purn) H. Mashudi (Kiarapayung) Jatinangor, Sumedang, Sabtu ( 11/11/2017).
Dalam kegiatan rotasi (Giat Rotasi) ini, para peserta yang berasal dari Kabupaten/ Kota se- Jawa Barat tersebut dibagi beberapa kelompok putra-putri. Dengan menggunakan smartphone masing-masing mereka berpencar kesetiap lokasi kegiatan yang dianggap perlu untuk diekspose. Kegiatan ini berlangsung setiap hari hingga akhir kegiatan Raida Jabar ke-13 2017 dan dilombakan.
“ Materi yang diberikan mudah dan bisa langsung dipraktekkan, kita bisa mengambil gambar yang menarik dan unik di setiap kegiatan. Usai raida ini kita bisa peraktekan lagi di daerah masing-masing. Selain itu, di zona multimedia para peserta juga diingatkan kembali anti hoax, “ ucap Tuti Maftuhatu Nisa salah satu peserta penegak putri dari Kabupaten Bogor.
Pada Raida Jabar ke-13 2017. Mulai dari hari pertama pembukaan 8 November 2017 telah banyak kegiatan seru yang ditampilkan. Salah satunya pentas seni dari setiap daerah peserta.
“ Kegiatan raida ini sangat seru, bisa menginspirasi minat dan bakat kita yang ada di daerah tentang fotografi dan sinematografi dan salah satu acara yang dianggap seru adalah pentas seni,” ucap Ranti Cahya Davina peserta penegak putri lainnya dari Tasikmalaya.