Bandung – Walikota Bandung Ridwan Kamil berpamitan meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Ka Mabicab) Pramuka Kota Bandung. Kemenangannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat Mei 2018 silam juga akan mengantarkan ke jabatan baru sebagai Ka Mabida Pramuka Jawa Barat.
“Mohon pamit, saya akan dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat. Karena peraturan, saya pun akan menjabat Ketua Majelis Pembimbing Jawa Barat,” ucap Ridwan Kamil di malam anugrah penghargaan anggota dewasa, Selasa (28/8/2018)
Bersiap menjadi Ka Mabida Pramuka Jawa Barat
Kak Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung Gerakan Pramuka. Ia menegaskan kesiapannya untuk membantu 27 kwarcab se-Jawa Barat
“Saya akan menjadi Ka Mabicab yang harus membantu 27 kwarcab yang harus dinaikkan standarnya,” optimis Kak Emil.
Ia menyatakan akan terus mendukung Pramuka dan saya mengharapkan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan Pramuka.
“Saya mengharapkan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan Pramuka. Hal yang baik di Kota Bandung akan kita terapkan di Pramuka Jawa Barat,” ucap Kak Emil disambut meriah tepuk tangan para pembina dari 30 Kwarran se-Kota Bandung.
Pramuka Kota Bandung harus lebih sering ke luar negeri
Perlunya terus belajar juga dipesankan oleh Kak Emil dalam malam pamitannya. Ia mengharapkan agar Kwarcab Kota Bandung memperbanyak lawatan ke pramuka-pramuka di luar negeri.
“Pramuka Kota Bandung harus lebih sering bertandang ke luar negeri. Belajar dari mereka yang sudah maju agar Pramuka Kota Bandung menjadi yang terbaik bukan hanya di Indonesia tapi di dunia,” saran Kak Emil terus menyemangati.
Pramuka harus terdepan membela Pancasila
Sadar banyaknya ancaman terhadap ideologi Pancasila, Kak Emil menyatakan bahwa Pramuka salah satu pembela Pancasila dan Pramuka harus menjadi yang terdepan dalam membela Pancasila.
“Ancaman itu datang dari perang informasi, dan Pramuka harus terdepan dalam membela Pancasila,” tegasnya.
“Pramuka harus melek digital. Inovasi digital untuk kemanusiaan dan ke-Indonesia-an harus muncul dari Pramuka Kota Bandung,” pesan Kak Emil.
Kak Emil menutup dengan doa pemimpin yang adil
Biasanya pertemuan apapun di pendopo Walikota Bandung ditutup dengan doa yang dipimpin oleh petugas. Namun dalam pamitan malam ini Kak Emil berdoa sendiri di ujung pesan perpisahannya dengan Pramuka Kota Bandung.
“Dalam Islam agama saya ada tiga doa yang tidak tertolak. Salah satunya doa pemimpin yang adil. Semoga saya tergolong pada pemimpin yang adil. Maka saya doakan, agar niat dan semua rencana Pramuka Kota Bandung sesuai dangan tuntunan Allah dan terbingkai sebagai kesuksesan,” harap dan doa Kak Emil seraya menyambung dengan doa yang panjang.
Kwarcab Kota Bandung dalam Hari Pramuka ke-57 menyematkan penghargaan 61 pancawarsa, 7 melati, dan 1 Dharma Bakti. Penyematan dilakukan oleh Walikota Bandung Kak Ridwan Kamil selaku Ka Mabicab, didampingi jajaran Pimpinan Kwarcab Kota Bandung dan unsur Dewan Kehormatan, serta jajaran Kwarda Jawa Barat.