Dexview Camplex – Kwartir Daerah (Kwarda ) Pramuka Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah Kemah Bela Negara (KBN) tingkat Nasional. KBN ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Juli 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar, pada hari Senin, 10 Juli 2023.
Kegiatan KBN ini memiliki tema “Bergerak Membela NKRI”. Kegiatan ini terlaksana di lima tempat, yaitu Kiram Park sebagai perkemahan utama, Tahura Suntan Adam sebagai tempat kedua, Ekowisata Mangrove Tanah Laut sebagai tempat ketiga, Kota Banjarbaru sebagai tempat keempat, dan Kota Banjarmasin sebagai tempat kelima.
Jumlah peserta dari Kwartir Daerah yang ikut serta dalam KBN 2023
Sebanyak 61 regu Penggalang Putera dan 61 regu Penggalang Puteri dari 18 Kwartir Daerah ikut serta dalam KBN 2023.
Yaitu Lampung sebanyak 28 orang, Jawa Barat 37 orang, DIY Yogyakarta 27 orang, Kalimantan Barat 37 orang, Kalimantan Tengah 131 orang, Kalimantan Selatan 513 orang, Kalimantan Timur 48 orang.
Kemudian dari Sulawesi Utara 37 orang, Sulawesi Tengah 55 orang, Sulawesi Selatan 37 orang, Nusa Tenggara Barat 37 orang, Banten 38, Gorontalo 5 orang, Sulawesi Barat 57, Kepulauan Riau 20, dan Bengkulu Tengah 6 orang.
Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1.181 Orang yang terdiri dari peserta, pembina, pendamping dan pimpinan kontingen.
Bergerak Bela NKRI untuk Membangun Sikap dan Perilaku Masyarakat Indonesia
Ketua Panitia Kemah Bela Negara H. Raudhatul Jannah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan wadah pembinaan dan pendidikan bagi pramuka penggalang. Guna penanaman sikap perilaku Bela Negara sebagai kelanjutan dari pendidikan pendahuluan Bela Negara yang terbagi dalam 8 kelompok kegiatan.
Semenatara Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dalam sambutannya menyampaikan, tema Kemah Bela Negara yaitu Bergerak Bela NKRI.
“Banyaknya pengaruh budaya asing di era sekarang, maka dari itu Bela Negara ini untuk menumbuhkan jiwa, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia yang sopan santun, berbudi pekerti luhur yaitu dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkap Sahbirin.
“Oleh maka dari itu kita perlu bergandengan tangan, bersama-sama bahu membahu. bergerak bersama membela NKRI melalui cara dan kemampuan kita masing-masing,” sambungnya.