Bandung – JOTA JOTI International digelar 20–22 Oktober 2017. Agenda tahunan Jamboree On The Air (JOTA) International ke-60 dan Jamboree On The Internet (JOTI) ke -21 digelar serentak di seluruh negara.
Indonesia merupakan negara yang rutin ikut berpartisipasi sebagai ajang pertemuan para anggota pramuka dari seluruh dunia. Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung termasuk yang rutin berpartisipasi di tingkat nasional dan regional (Asia).
Stasion JOTA JOTI dipusatkan di Taman Pramuka
Di Bandung, kegiatan JOTA JOTI Internasional dipusatkan di Taman Pramuka, Jalan LLRE Martadina No. 157 Bandung melibatkan para anggota pramuka mulai dari golongan penggalang, penegak, pandega, dan pramuka dewasa.
“Kegiatannya seru. Kita Bisa belajar berkomunikasi lewat radio amatir dan nambah teman baru. Teman dari luar daerah bahkan luar negeri,” ujar Dian salah satu peserta dari Media SMP Negeri 22 Bandung, Minggu (22/10/2017).
Sebelum mempraktekkan, para peserta diberi pengarahan dan panduan terlebih dahulu dari Kak Roosdianto dari ORARI Bandung. ORARI Bandung sebagai penangungjawab JOTA dan kakak-kakak operator para anggota Dewan Kerja Cabang (DKC).
JOTA JOTI International seru
Diva langsung terkesan dengan pengalaman pertamanya. Diva yang baru pertama kali belajar dan berkenalan lewat udara dengan teman barunya seorang anggota pramuka langsung dari Malaysia.
“Walau sedikit sulit, pertama diajarkan dulu sandi-sandinya. Selanjutnya baru bisa berkomunikasi dan memperkenalkan diri masing-masing,” ucap Diva dari Media SMP Negeri 22 Bandung.
Kegiatan JOTA-JOTI International selama dua hari berturut-turut. Kegiatan ini ditanggapi positif oleh pihak Kwarcab Kota Bandung dan berharap tahun depan peserta yang ikut berparsipasi bisa bertambah.
“Kami dari Kwarcab Kota Bandung sangat menanggapi positif dan mendukung penuh diselenggarakannya kegiatan ini. Kami berharap jumlah peserta bisa bertambah. Tidak hanya dari kalangan pramuka saja dan fasilitas sarananya bisa dimaksimalkan,” ujar Aldi mewakili DKC.
Selama kegiatan JOTA JOTI International seluruh peserta berhak mendapatkan piagam kegiatan. Peserta juga mendapat Tanda Ikut Serta kegiatan (Tiska) yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.