Bandung – Program Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (Kang Pisman) sampah merupakan program penangan sampah di kota Bandung yang di gagas Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Untuk melanjutkan program tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkerjasama dengan semua pihak. Salah satunya dengan Gerakan pramuka Kota Bandung.
“Saya sangat optimis Gerakan pungut sampah kang Pisman outputnya mampu membuat peradaban baru dan potensinya ada di Gerakan pramuka.” Ujar Walikota bandung, Oded M Danial selaku Ka Kwarcab Kota Bandung pada pembukaan Gerakan Pungut Sampah Pramuka Kota Bandung. Car Free Day Dago, Minggu (20/ 10/2019).
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung yang turut serta melaksanakan Kegiatan Gerakan Pungut Sampah yaitu Bersih-bersih rutin di 10 lokasi kawasan pusat keramaian kota Bandung yang di laksanakan setiap hari Minggu, diawali sejak Oktober hingga Desember 2019 di 30 Kwartir Ranting se-Kota Bandung.
“Kegiatan ini merupakan upaya edukasi kepada seluruh masyarakat dan ini bukan sekedar seremonial. Kerena itu haru tetap dilaksanakan.” jelas kak Oded.
Acara ini dihadiri unsur pimpinan Kwarcab Kota Bandung dan sejumlah perwakilan Kwarran serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, kak Oded mengajak para anggota pramuka berternak ayam di rumah masing-masing.
“Saya ingin setiap anggota bisa beternak ayam di rumah masing-masing dan akan diawali para anggota pramuka penggalang dan penegak.” Lanjutnya yang rencananya akan memberikan bibit anak ayam ke setiap kwarran.
Perlu pembiasaan pungut sampah sejak dini
Waka Bidang Abdimas Humas Kwarcab Kota Bandung, Awaludin Hamzah berharap dengan Gerakan pungut sampah pramuka kota Bandung ini kota Bandung akan semakin bersih dan tertib dalam penanganan sampah.
“Pramuka harus siap berkontribusi mendukung program pemerintah, dan tidak hanya di sepuluh titik keramaian saja di kota Bandung, tapi bisa menyebar di seluruh wilayah termasuk di gugus depan masing-masing,” harap kak Awal.
Menanggapi kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar berharap kegiatan tersebut wajid direspon positif oleh semua pihak.
“Perlu adanya pembiasaan pungut sampah sejak dini, karena sifatnya mampu mengedukasi masyarakat agar lebih disiplin dalam membuang sampah. Gerakan pramuka sudah baik responnya tinggal bagaimana pembiasaan ini menjadi budaya bersama.” Ucap kak Hikmat yang juga sebagai Waka Harian Bidang hubungan eksternal Kwarcab Kota Bandung.
Sumber : Pusinfo Kwarcab Kota Bandung/ Benny K/ Scout.ID/ BSN