Bekasi – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Bekasi menyelenggarakan pelepasan peserta Jambore Pramuka Dunia (Jamdun) ke-25 di Saemangeum, Korea Selatan. Pelepasan tersebut berlangsung di Lagoon Avenue Mall Bekasi, selasa (25/7/2023).
Dalam laporannya, Kak Zaenal Abidin, Wakil Ketua Kwarcab Kota Bekasi Bidang Pembinaan Anggota Muda (Binamuda), menyampaikan bahwa Kontingen Kwarcab Kota Bekasi merupakan perwakilan terbanyak se-Indonesia pada forum Jambore Pramuka Dunia.
“Total keseluruhan peserta Jamdun berjumlah 111 orang. Terdiri dari peserta putra 35 orang, peserta putri 64 orang, IST (International Service Team) 2 orang dan pembina pendamping 10 orang. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi kami atas ketercapaian dalam keikutsertaan Jambore Dunia,” jelasnya.
Semangat dan Pesan Ketua Kwarcab Kota Bekasi
Sementara Ketua Kwarcab Kota Bekasi Kak Ade Puspitasari, S.Sos, MBA yang hadir pada acara pelepasan memberi semangat kepada para peserta. Ia juga mengingatkan untuk selalu menjaga kekompakan, kebersamaan dan menjaga nama baik Kota Bekasi dan negara Indonesia.
“Tidak hanya itu, kita harus saling tolong menolong, mengasah terus rasa empati dengan sesama. Tidak lupa juga saling menghormati dan saling menyayangi, karena dimana pun keberadaanya, kita adalah saudara. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kapasitas dan pengalamannya dalam berorganisasi khususnya di Gerakan Pramuka,” harapnya.
Motivasi Peserta Jamdun dan Rainas
Kak Zaenal menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak mendukung dan membantu demi kelancaran proses keikutsertaan Pramuka Kota Bekasi dalam kegiatan tingkat Nasional dan Internasional.
Senada dengan itu, Wakil Ketua Kwarcab Bidang Pengabdian Masyarakat, Kak Drs.H. Abdillah Hamta, M.Si saat bertindak sebagai Pembina Upacara berharap agar peserta yang mengikuti dua kegiatan ini tetap sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah.
Kak Ade juga berterima kasih kepada orang tua peserta Jamdun dan Rainas yang telah hadir serta mendukung sepenuhnya kepada putra putrinya untuk mengikuti kegiatan ini dan memberi kepercayaan kepada Gerakan Pramuka.
Suasana Pelepasan menjadi semarak ketika Kak Ade berbincang dengan tiga peserta. Ia berbincang tentang motivasi mengikuti kegiatan Jambore Pramuka Dunia dan Raimuna Nasional.
Ada yang ingin menambah teman, memperbanyak pengalaman, mewujudkan impian ibunya yang pernah menginginkan ikut Jamdun tapi terkendala biaya, dan ada juga untuk sekadar jalan-jalan.