Bandung jadi saksi semangat persaudaraan internasional dalam pertemuan kepanduan senior se-Asia Pasifik.
Bandung – Denting angklung dan parade budaya menyambut langkah penuh semangat para delegasi dari 31 negara dalam 17th ISGF-AISG Asia-Pacific Region Gathering 2025 yang digelar sejak Senin (15/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025) di Kota Bandung, Jawa Barat. Pertemuan lima hari ini tak sekadar ajang organisasi, tetapi juga panggung kolaborasi lintas negara dalam semangat kepanduan dan persaudaraan global.
Acara ini dibuka dengan kedatangan para delegasi di Hotel Kamboti Sari yang disambut oleh Panitia Tuan Rumah dan Komite Asia Pasifik (AsPac), serta dilanjutkan dengan pengibaran bendera dan jamuan makan malam penyambutan di Pendopo Balai Kota Bandung yang dipenuhi sajian budaya tradisional.
Puncak pembukaan resmi berlangsung Selasa (16/9/2025) di Gedung Sate dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat. Seremoni ini dimeriahkan dengan paduan lagu kebangsaan, parade bendera 31 negara, janji pramuka dan pandu, serta pertunjukan budaya khas nusantara. Delegasi kemudian mengikuti General Assembly yang membahas laporan tiga tahunan, kondisi keuangan, dan kegiatan yayasan.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang diskusi, tetapi ruang mempererat rasa kebersamaan dan saling menghargai budaya masing-masing,” ujar perwakilan HIPPRADA dalam sambutannya.
Agenda berikutnya mencakup sesi pleno, pembaruan dari perwakilan NSFG tiap negara, serah terima kepengurusan AsPac, serta kunjungan ke Saung Angklung Udjo untuk pengalaman langsung memainkan angklung. Para peserta juga diajak menjalin kolaborasi bersama Pramuka Kota Bandung di Taman Pramuka, yang diisi permainan interaktif dan pertunjukan seni.
Hari terakhir diwarnai tur kota ke Museum Konferensi Asia-Afrika dan Balai Kota Bandung, yang ditutup dengan Closing & Farewell Dinner di Pendopo Balai Kota lengkap dengan simbolik api unggun sebagai penutup yang menggugah.
Jumat (19/9/2025), para peserta kembali ke negara masing-masing dari Bandara Soekarno-Hatta atau melanjutkan tur opsional ke Yogyakarta dan Lembang. Acara ini menegaskan kembali dedikasi ISGF pada inklusivitas dan kebersamaan lintas negara.
Dengan sambutan hangat Bandung dan rangkaian kegiatan yang inspiratif, pertemuan ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta, memperkuat komitmen global untuk membangun dunia yang saling menghargai melalui semangat kepanduan.