Tasikmalaya : Sebanyak 40 Pramuka Garuda Golongan Siaga, Penggalang dan Penegak Kwarran Pagerageung resmi dikukuhkan di Gedung Kwarcab Tasikmalaya, Kamis (16/11/2023).
Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Kak H. E. Koswara, S.IP., M.Si., menekankan bahwa prestasi ini bukan hanya sebatas penghargaan, tetapi juga mencerminkan karakter positif yang dapat membanggakan orangtua.
“Pramuka Garuda ini bukan sekadar sebuah gelar, tetapi merupakan simbol dari prestasi, keteladanan, dan kemandirian. Dengan demikian, tidak hanya dapat dibanggakan oleh anak didik saja tetapi orangtua pun ikut bangga,” ucap Kak Koswara.
“Prestasi anak didik juga memberikan cerminan positif terhadap prilakunya sehari-hari sesuai dengan Dasa Dharma,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Pagerageung, Hj. Een Rohaeni, S.Pd., MM, menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan pengurus dalam menghidupkan kembali semangat Gerakan Pramuka setelah masa vakum akibat serangan COVID-19.
Menurutnya, dengan susah payah dan dukungan rekan sejawat, mabigus, dan pembina, mereka berhasil merancang dan merealisasikan program-program yang menghidupkan kembali keceriaan dan semangat Gerakan Pramuka.
“Meskipun masih ada kekurangan dan kekakuan, itu merupakan bagian dari proses menuju kebaikan. Saya yakin Gerakan Pramuka adalah wadah yang tepat untuk membina karakter positif anak muda,” tegas Hj. Een Rohaeni.
Kegiatan hari ini juga mencakup pelepasan peserta Peran Saka yang diikuti oleh kwarran Pagerageung, Sukaresik, dan Kadipaten.
Dalam suasana yang meriah dan penuh semangat, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Gerakan Pramuka di Kabupaten Tasikmalaya semakin menggeliat dan memberikan kontribusi positif dalam membentuk karakter generasi muda. Semoga semangat dan semarak ini terus berkembang, menjadi dorongan untuk pendidikan karakter positif di masa depan.