Nunukan – 5.000 Pramuka Penegak dan Pandega dari 10 provinsi di Indonesia akan mengikuti Perkemahan Bela Negara yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Nasional. Kegiatan yang secara resmi akan dibuka Menteri Pertahanan dan dihadiri sejumlah menteri itu, akan dilaksanakan pada September mendatang tepat di tapal batas Republik Indonesia-Malaysia di sekitar patok 7 Pulau Sebatik.
Herwansyah selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara mengatakan, kegiatan Perkemahan Bela Negara ini dibagi menjadi tiga regional masing-masing Regional I di Papua, Regional II di Banten dan Regional III di Kalimantan Utara. Kegiatan Regional III dihadiri Pramuka dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Melalui kegiatan ini, kata Herwansyah, Pramuka ingin menunjukkan jika generasi muda juga punya tanggungjawab untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jadi bukan hanya Tentara, Polisi yang mempertahankan perbatasan NKRI. Pramuka sebagai generasi muda juga harus ikut mempertahankan,” ujarnya.
Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara telah meninjau rencana lokasi pelaksanaan kegiatan perkemahan di Dusun Limau, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan.“Ini lokasinya cukup bagus,” katanya.