Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka 2017 dipastikan dipastikan akan dimeriahkan dengan Provincial Fashion Carnival. Adalah Karnaval Busana Antar-Provinsi, peragaan busana daerah yang dimofikasi dan dibawakan oleh setiap kontingen daerah dari seluruh Indonesia.
Provincial Fashion Carnival dijadwalkan sehari sebelum penutupan pesta penegak-pandega nasional ini, 20 Agustus 2017.
Yolanda Puspa Febiola, anggota Dewan Kerja Nasional (DKN) Kwarnas Gerakan Pramuka mengatakan, kegiatan bertema “Reflection of Culture” ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa Pramuka kreatif, inovatif, dan berkarakter, serta menanamkan cinta akan budaya Indonesia.
“Karnaval busana ini bertujuan agar peserta lebih kreatif, inovatif, dan juga cinta terhadap budaya Indonesia yang sangat beragam,” ucapnya sebagaimana dirilis melalui PramukaPos.com .
Kostum yang akan dipamerkan merupakan perpaduan antara tema budaya Indonesia dan makna yang terkandung dari setiap kostum yang ditampilkan. Nantinya, kostum tersebut akan diperagakan oleh dua orang perwakilan dari setiap provinsi dibantu tim masing-masing yang terdiri atas peran pendukung, wardrobe, stylist dan penata rias.
Pada peragaan busana yang diestimasikan berlangsung 120 menit ini, akan ada tiga kostum terbaik pilihan advisor dengan kriteria yang telah ditentukan. Di antaranya kreativitas, ketepatan tema, dan pembawaan busana. Adapun tiga advisor yang akan dihadirkan yaitu dua fashion stylish dan satu fashion expert.
Yola menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan para Pramuka dapat memperkuat kecintaannya terhadap budaya Indonesia dan dapat berinovatif dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.
“Usai Rainas kita berharap kegiatan karnaval busana ini dan kegiatan berbau kultur lain bisa mengangkat budaya kita ke mancanegara,” ujarnya.